Terkini Nasional

Ranitidin Ditarik Karena Mengandung Zat yang Picu Kanker, Kenali Tujuh Jenis Karsinogen Lainnya

Tak hanya NDMA, sifat karsinogenik juga bisa ditemukan dalam beberapa hal yang dengan mudah kita temui, berkontak, atau konsumsi setiap hari.

medicalnewstoday.com
Ilustrasi sel darah pada leukemia atau kanker darah tipe AML. 

TRIBUNPALU.COM - Belum lama ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik obat tukak lambung dan usus Ranitidin dari pasaran.

Ranitidin ditarik karena mengandung zat aktif nitrosodimethylamine (NDMA) yang disinyalir bersifat karsinogenik atau berpotensi memicu kanker.

NDMA dalam ranitidin dapat memicu kanker dalam jika dikonsumsi waktu yang lama.

Keputusan BPOM untuk menarik ranitidin dari pasaran berdasar pada temuan cemaran NDMA dalam kadar rendah di sampel produk yang mengandung bahan aktif ranitidin oleh FDA dan BPOM Eropa (EMA) pada 13 September 2019 lalu.

6 Hal Seputar Penarikan Ranitidin dari Pasaran, Masyarakat Tak Perlu Panik hingga Obat Pengganti

BPOM Tegaskan Masyarakat Tak Perlu Panik, Ranitidin Tidak Serta Merta Picu Kanker

Untuk meningkatkan kewaspadaan, BPOM pun menerbitkan Informasi Awal untuk Tenaga Profesional Kesehatan terkait Keamanan Produk Ranitidin yang terkontaminasi NDMA pada 17 September 2019.

Senyawa yang bersifat memicu kanker (karsinogenik) disebut sebagai karsinogen.

Mengutip laman hellosehat.com, karsinogen menyebabkan kanker dengan cara memengaruhi gen atau merusak sel-sel normal sehingga berubah menjadi sel kanker.

Tak hanya NDMA, sifat karsinogenik juga bisa ditemukan dalam beberapa hal yang dengan mudah kita temui, berkontak, atau konsumsi setiap hari.

Zat karsinogen dapat ditemukan di udara, produk yang kita gunakan, atau zat kimia dalam makanan dan minuman.

Namun perlu diketahui, hanya karena berkontak dengan karsinogen tidak dapat membuat kita serta merta mengalami kanker.

Peluang kita terkena kanker saat kontak atau terpapar karsinogen masih bergantung pada beberapa hal.

Selain itu juga dipengaruhi oleh seberapa besar paparan karsinogen dan sifat gen yang kita miliki.

Para peneliti pun telah menggunakan berbagai metode berbeda untuk menentukan apakah suatu senyawa dapat disebut karsinogen.

Dosis besar dari suatu zat biasanya diberikan pada binatang di laboratorium untuk menguji apakah mereka terkena kanker.

Berikut TribunPalu.com merangkum enam di antara beberapa jenis karsinogen yang umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dari laman webmd.com berikut.

Mulai dari
1. Rokok.
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved