Kabinet Jokowi Maruf

Profil dan Rekam Jejak Nadiem Makarim, Eks CEO Gojek yang Jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Pendiri sekaligus mantan CEO Gojek, Nadiem Makarim disebut sebagai menteri paling muda di jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Instagram/nadiemmakarimofficial
Nadiem Makarim, mantan CEO Gojek yang kini telah resmi dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. 

Akhirnya, Nadiem Makarim memutuskan untuk mendirikan perusahaan sendiri.

Fakta Penunjukkan Nadiem Makarim Jadi Menteri: dari Penggantinya di Gojek hingga Penolakan Driver

Nadiem Makarim Mundur, Duo CEO Penggantinya di Gojek Berikan Pernyataan Resmi

Pada 2010, ia mendirikan perusahaan startup atau rintisan Gojek.

Nadiem mengaku, ia terinspirasi mendirikan Gojek karena ia sering menggunakan layanan transportasi ojek ke kantor.

Ia ingin menggabungkan teknologi dan ojek menjadi inovasi baru.

Kehadiran Gojek menjadi layanan transportasi umum dengan 'rasa baru' di Indonesia.

Tak hanya transportasi, Gojek juga menawarkan layanan lain seperti pesan antar makanan, pijat, bersih-bersih rumah, platform pembayaran digital, pengiriman barang, layanan belanja, hingga layanan membeli obat.

Kini, Gojek berstatus decacorn atau perusahaan dengan valuasi di atas 10 miliar dolar AS.

Saat ini, Gojek telah diunduh 125 juta, memiliki lebih dari 300.000 merchants, dan beroperasi di 207 kota/kabupaten di Indonesia.

Gojek juga sudah berekspansi ke mancanegara, yakni Vietnam, Thailand, dan Singapura.

Usai Dilantik Jokowi, Ini Agenda Pertama Menhan Prabowo Subianto

6. Dekat dengan Joko Widodo

Nadiem Makarim juga menjadi salah satu tokoh yang dekat dengan Presiden Joko Widodo.

Hal ini terlihat dari kesempatan di mana Nadiem Makarim mendampingi Joko Widodo ke Silicon Valley, Amerika Serikat pada Oktober 2015 lalu.

Saat itu, Nadiem bersama para petinggi perusahaan startup lain seperti pendiri Tokopedia William Tanudjaya, pendiri Kaskus Andrew Darwis, dan pendiri Traveloka Ferry Unardi.

Saat itu, Nadiem mengutarakan alasan dirinya ikut serta.

Yakni, ingin mempromosikan Indonesia kepada investor global.

"Kami ingin beri tahu bahwa Indonesia adalah pasar potensial untuk investasi startup, bukan cuma India dan China," kata Nadiem Makarim.

Kemudian pada peluncuran layanan Gojek di Vietnam, Go-Viet, September 2018 lalu, Nadiem Makarim mengundang Presiden Joko Widodo.

Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo bahkan hadir langsung bersama sejumlah menteri.

(TribunPalu.com)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved