Kabinet Jokowi Maruf

Resmi Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Tulis Surat Perpisahan kepada Karyawan Gojek, Begini Isinya

Resmi menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim tulis surat perpisahan untuk seluruh karyawan Gojek.

TRIBUNNEWS.COM/SENO
Pendiri Gojek, Nadiem Makarim, saat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). 

TRIBUNPALU.COM - Mantan CEO Gojek, Nadiem Makarim telah resmi dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini diumumkan Jokowi di Istana Negara pada Rabu (23/10/2019) pukul 08.30 WIB.

Sebelum menjalankan tugas barunya sebagai seorang menteri, Nadiem menuliskan surat perpisahan untuk seluruh karyawan Gojek.

Seperti diketahui Nadiem merupakan satu pendiri Gojek.

Nadiem mendirikan Gojek pada tahun 2010.

Karier bisnis Nadiem Makarim di Gojek membawanya masuk dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Globe Asia.

Nadiem Makarim diperkirakan memiliki nilai kekayaan mencapai 100 juta dolar AS.

Berikut isi surat perpisahan Nadiem Makarim untuk karyawan Gojek yang diterima oleh Tribunnews.com:

Profil Nadiem Makarim, Jadi Mendikbud di Usia 35 Tahun, Menteri Termuda Kabinet Indonesia Maju

Mengenal Kevin Aluwi, Pengganti Nadiem Makarim dan Duduki Posisi Co-CEO Gojek

Fakta Penunjukkan Nadiem Makarim Jadi Menteri: dari Penggantinya di Gojek hingga Penolakan Driver

Gojek dimulai dari nol, hanya bermodal tekad yang kuat untuk membawa perubahan.

Saat itu, kita melihat rumitnya lalu lintas Jakarta, padahal ada komunitas ojek yang bisa menjadi solusi jika saja ada yang mengorganisir mereka sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih efisien.

Berawal dari tekad untuk memudahkan hidup keseharian semua orang, Gojek lahir dengan dukungan dari begitu banyak teman, partner bisnis, investor dan stakeholders.

Saat ini, Gojek telah menjadi ikon untuk masa depan Indonesia dan Asia Tenggara.

Saya pamit dari Gojek dan saya percayakan kepemimpinan pada dua sosok terbaik yang paling mumpuni, yaitu Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo sebagai co-CEO.

Keduanya memainkan peran kunci dalam membawa perusahaan yang bermula dari sebuah kantor kecil di Jakarta Selatan ke panggung dunia.

Banyak keberuntungan yang memihak pada Gojek selama perjalanan ini, tapi saya percaya keberuntungan dalam menjalankan bisnis hanya punya nilai jika ada sosok-sosok brilian yang tahu cara memanfaatkannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved