Kabinet Indonesia Maju

Alasan Jokowi Pilih Nadiem Makarim Sebagai Mendikbud: yang Dirasa Tidak Mungkin Bisa Jadi Mungkin

Presiden Joko Widodo mengungkap alasannya memilih Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Instagram/nadiemmakarimofficial
Nadiem Makarim, mantan CEO Gojek yang kini telah resmi dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. 

Nadiem dinilai Jokowi mampu mengelola pendidikan di Indonesia.

Hal ini telah dilihat dari rencana-rencanan Nadiem yang sudah diungkapkan kepada Jokowi.

"Beliau sudah bercerita kepada saya yang akan dilakukan itu apa, sehingga lompatan kualitas sumber daya manusia kita, kualitas SDM kita nanti akan betul-betul bisa terjadi," ungkapnya.

Dipilihnya Nadiem sebagai Mendikbud diharapkan mampu membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan Indonesia.

"Ada peluang dan terobosan untuk menuju kesitu," pungkasnya.

Perjalanan Karir Nadiem Makarim

Karir Nadiem Makarim bermula saat ia menjadi konsultan manajemen di McKinsey & Company di Jakarta.

Di perusahaan tersebut, Nadiem bekerja selama tiga tahun.

Kemudian, ia pindah ke Zalora Indonesia dan memegang posisi Co-Founder dan Managing Editor selama satu tahun.

Setelah itu, Nadiem Makarim berpindah ke perusahaan layanan pembayaran non-tunai, KartuKu, dan menjabat sebagai Chief Innovation Officer pada rentang waktu 2013-2014.

Akhirnya, Nadiem Makarim memutuskan untuk mendirikan perusahaan sendiri.

Pada 2010, ia mendirikan perusahaan startup atau rintisan Gojek.

Nadiem mengaku, ia terinspirasi mendirikan Gojek karena ia sering menggunakan layanan transportasi ojek ke kantor.

Ia ingin menggabungkan teknologi dan ojek menjadi inovasi baru.

Kehadiran Gojek menjadi layanan transportasi umum dengan 'rasa baru' di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved