Sulteng Hari Ini

Program TMMD ke-106 di Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong Resmi Ditutup

Program TMMD 2019 yang dilaksanakan di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), resmi ditutup, Kamis (31/10/2019) sore.

Penulis: Haqir Muhakir |
DOK PENREM 132/TADULAKO
Program TMMD ke-106 Tahun 2019 yang dilaksanakan di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), resmi ditutup, Kamis (31/10/2019) sore. 

TRIBUNPALU.COM, PARIMO -- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2019 yang dilaksanakan di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), resmi ditutup, Kamis (31/10/2019) sore.

Komandan Resor Militer 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita, memimpin upacara penutupan program pembangunan dan kesejahteraan rakyat itu.

Tahun ini, di wilayah Korem 132/Tadulako, program TMMD ke-106 dilaksanakan di tiga desa di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parimo.

Yakni di Desa Lombok, Desa Patingke, dan Desa Ogoalas.

Program TMMD ke-106 Tahun 2019 yang dilaksanakan di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), resmi ditutup, Kamis (31/10/2019) sore.

Program TMMD ke-106 Tahun 2019 yang dilaksanakan di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo),

resmi ditutup, Kamis (31/10/2019) sore. (DOK PENREM 132/TADULAKO)

Program TMMD ke-106 Tahun 2019 yang dilaksanakan di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), resmi ditutup, Kamis (31/10/2019) sore.
Program TMMD ke-106 Tahun 2019 yang dilaksanakan di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), resmi ditutup, Kamis (31/10/2019) sore. (DOK. PENREM 132/TADULAKO)
Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita memimpin upacara penutupan TMMD 2019 yang dilaksanakan di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (31/10/2019) sore.
Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita memimpin upacara penutupan TMMD 2019 yang dilaksanakan di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (31/10/2019) sore. (DOK. PENREM 132/TADULAKO)

21 Warga yang Diamankan dari Tatanga Positif Konsumsi Narkoba, termasuk Anak di Bawah Umur

Facebook dan Instagram Larang Penggunaan Emoji Terong, Persik, dan Tetesan Air untuk Konten Seksual

Komjen Idham Azis: Radikalisme Tidak Bisa Diidentikkan dengan Islam

Tompi Ajak Anies Baswedan Diskusi Soal e-Budgeting: Saya Bisa Kasih Arahan Cara Ngitung

Dalam amanat Pangdam XIII/Merdeka yang dibacakan oleh Danrem Agus Sasmita, disampaikan bahwa pelaksanaan TMMD tahun ini sejalan dengan visi pemerintah, yakni membangun Indonesia dari pinggiran.

Karena, kata Danrem Agus, TMMD fokus pada daerah-daerah terpencil yang relatif kurang tersentuh pembangunan.

Hal itu sesuai amanat UU RI Nomor 34 tahun 2004 yang mengamanatkan kepada TNI untuk melaksanakan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan membantu tugas pemerintah di daerah, khususnya dalam hal pembangunan.

"Oleh karena itu, kapan pun TNI dibutuhkan, kami akan selalu siap sedia membantu, bagaimana pun juga TNI lahir dari rakyat, sehingga keberadaannya pun harus bermanfaat bagi rakyat dan akan selalu manunggal dengan rakyat," ujar Danrem Agus.

Kata Danrem Agus, pada kegiatan TMMD kali ini, sangat terlihat semangat kebersamaan serta gotong-royong dari prajurit TNI, masyarakat, serta aparat terkait yang bekerja di lapangan.

Menurutnya, itu adalah refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa untuk membangun Indonesia.

Lanjutnya, semangat kebersamaan seperti itulah yang menjadi hakikat kemanunggalan TNI-rakyat, guna menggerakkan seluruh potensi wilayah untuk mewujudkan kekuatan pertahanan nasional yang kokoh.

"Khususnya masyarakat di wilayah Kecamatan Tinombo untuk menjaga dan memelihara hasil pembangunan ini, karena hasil yang diperoleh akan sangat bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan," terang Danrem Agus.

Diketahui, program TMMD ke-106 di Kabupaten Parigi Moutong itu berhasil melaksanakan pembangunan jalan desa sepanjang lima kilometer.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved