Bertepatan dengan Global Refill Day, Susi Pudjiastuti Kampanyekan 'Refuse Single Use Plastic'

Sampah plastik cukup menjadi sorotan dunia belakangan ini. Kebiasaan pemakaian plastik sekali pakai dianggap sebagai penyebab masalah lingkungan.

kolase Instagram @susipudjiastuti115 & Twitter @selfeeani
Respons Menteri Susi Pudjiastuti Terhadap Sampah Bungkus Indomie Berusia 19 Tahun yang Viral 

TRIBUNPALU.COM - Susi Pudjiastuti telah resmi melepas jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Tidak berselang lama semenjak agenda serah terima jabatan Menteri KKP kepada Edhy Prabowo dilakukan, Susi terbang ke Jepang.

Dari unggahan di akun twitter pribadinya, wanita asal Pangandaran itu sudah berada di Jepang sejak 4 November 2019 lalu.

Susi mengunggah beberapa foto yang dilengkapi dengan keterangan"Yokohama Jepang, blue sky blue ocean," pada akun @susipudjiastuti.

Susi Pudjiastuti Tak Jadi Menteri KKP Lagi, Warganet Patah Hati, Tagar Bu Susi Trending Topic

Saat masih menjabat sebagai menteri, Susi dikenal aktif mengkampanyekan penolakan terhadap pernggunaan plastik sekali pakai.

Susi beberapa kali terlihat melayangkan protes saat diberi suguhan air minum dalam kemasan (AMDK) ketika menghadiri acara.

Meski tidak lagi menjabat sebagai menteri, ternyata Susi tetap aktif melakukan aksinya tersebut.

Seperti yang dilakukannya baru-baru ini, melalui akun twitternya ia mengunggah video ketika sedang bersama istri perdana menteri Jepang, Akie Abe dan Susan Rockefeller, istri dari seorang konglomerat bernama David Rockefeller Jr.

Dalam video tersebut ketiga wanita itu mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai.

"Halo, kami di sini, Susan Rockefeller, Madam Abe, dan saya Susi Pudjiastuti, kami menolak penggunaan plastik sekali pakai," ujar Susi dalam bahasa Inggris.

Ucapan Susi pun diikuti oleh Susan dan Akie Abe yang menegaskan "No single use plastic."

Pada kunjungannya ke Jepang itu, Susi juga sempat bertemu dengan Menteri Pertahanan Jepang, Kono Taro.

Momen tersebut diunggah langsung oleh Kono Taro di akun twitter resminya.

"私の友人のスシ元インドネシア海洋水産大臣が来訪されました。彼女はゴルゴ13にも登場した豪快な人で、インドネシアの海域で不法操業していた外国船を集めて爆破したことで有名です。引き続きNGOを立ち上げて、不法操業に立ち向かっています。(Teman saya, Susi, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia datang berkunjung. Dia adalah sosok luar biasa yang sempat muncul di Komik Golgo 13, dia terkenal atas tindakannya mengumpulkan dan menenggelamkan kapal asing yang secara ilegal masuk ke perairan Indonesia. Kita terus meluncurkan NGOs dan menghadapi operasi ilegal.)" tulis akun @konotarogomame pada Kamis (7/11/2019).

Tanggapan Susi Pudjiastuti saat Diminta Pengikutnya untuk Follow Back di Twitter: Ada 4 Syarat

Hari Isi Ulang Sedunia (Global Refill Day)

Kampanye untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai tidak hanya dilakukan oleh Susi Pudjiastuti seorang.

Masalah sampah plastik telah menjadi sorotan dunia.

Terutama di era digital ini, cukup banyak aktivis peduli lingkungan yang gencar melakukan imbauan ataupun ajakan kepada masyarakat luas untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Hal ini didasari dari banyaknya temuan sampah plastik yang telah menyebabkan kerusakan ekosistem.

Cukup banyak laporan yang menunjukkan adanya sampah plastik di laut yang mengancam kehidupan di sana.

Misalnya kasus ditemukannya seekor penyu yang terluka akibat sebuah sedotan plastik tersangkut di kepalanya.

Atau kasus lain seperti ikan yang mengandung plastik.

Ajak Followers Peduli Sampah, Awkarin Dapat Undangan Khusus dari Ganjar Pranowo ke Kongres Sampah

Hal itu pula yang kemudian mendorong Greenpeace, sebuah organisasi peduli lingkungan internasional.

Pada 6 November 2019 lalu, Greenpeace memperingati Global Refill Day atau Hari Isi Ulang Sedunia.

Program ini dimaksudkan untuk mengajak masyarakat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Sebagai gantinya mereka menghimbau agar masyarakat beralih pada wadah non-sekali pakai.

Greenpeace Indonesia melalui akun instagram resminya mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan cara mengunggah foto saat menggunakan wadah non-sekali pakai.

Sebagai hadiah, mereka menyiapkan tumbler bertuliskan #PantangPlastik.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany Priastuti)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved