Hari ke-16 Pendaftaran CPNS 2019, Dosen Masih Mendominasi Formasi yang Paling Sepi Peminat

TRIBUNPALU.COM - Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 telah memasuki hari ke-16 semenjak secara resmi dibuka pada 11 November 2019 lalu.

BKN mengabarkan bahwa hingga Selasa (26/11/2019) sore ini, sudah ada 4,9 juta pelamar yang membuat akun di portal SSCASN BKN.

Sementara itu sudah ada 3,6 juta pelamar yang melakukan submit data.

Sebagai informasi, setelah melakukan submit data pelamar sudah tidak dapat mengubah data atau pun berkas yang telah diinput sebagai syarat pendaftaran seleksi CPNS 2019.

• Pendaftaran CPNS 2019 Masih Dibuka, Beberapa Formasi Masih Nol Pelamar, Ada untuk Lulusan SMA/SMK

• Update CPNS 2019: Instansi BKN Perpanjang Masa Pendaftaran, hingga Masih Ada Formasi Tanpa Pelamar

Informasi berkaitan dengan jumlah pelamar pada seleksi CPNS ini dibagikan oleh BKN melalui akun Twitter resminya.

BKN membuat sebuah cuitan yang memuat data jumlah akun, jumlah pelamar yang sudah mengisi formulir, dan jumlah pelamar yang telah submit data.

Selain itu pada cuitan tersebut, BKN juga menyertakan tautan dari unggahan di akun Facebook resminya.

"#SobatBKN, update data pelamar seleksi #CPNS2019 per 26 November 2019 pukul 15:43 WIB

Sudah Membuat Akun 4.951.386
Sudah Mengisi Formulir 4.166.223
Sudah Submit 3.658.949

selengkapnya: https://facebook.com/BKNgoid/posts/1668629466602009

#TheNewEpicBattle
#BKNSemangatUntukNegeri
#ReformasiBirokrasiBKN"

• Kementerian PANRB Perpanjang Masa Pendaftaran CPNS 2019, Simak Jadwal Terbarunya

• Update CPNS: Jadi Instansi dengan Pelamar Terbanyak, Kemenkum HAM Tutup Pendaftaran Selasa Malam!

Kemenkum HAM jadi instansi dengan pelamar terbanyak

Pada unggahan di akun Facebook milik BKN, diinformasikan deretan instansi dan formasi dengan pelamar terbanyak.

Berdasarkan unggahan tersebut, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) masih menduduki peringkat pertama sebagai instansi dengan jumlah pelamar terbanyak.

Setidaknya, ada lebih dari 683 ribu pelamar yang mendaftar di instansi ini.

Padahal diketahui pihak Kemenkum HAM hanya membuka 4.598 formasi pada penerimaan CPNS kali ini.

Sejalan dengan jumlah pelamar instansi Kemenkum HAM yang memperoleh pelamar terbanyak, formasi penjaga tahanan juga menjadi formasi dengan jumlah pelamar terbanyak.

Ada lebih dari 295 ribu pelamar yang mendaftar pada formasi ini.

Sementara itu, pihak Kemenkum HAM sendiri membuka 2.875 formasi untuk jabatan tersebut.

• Viral Isi Surat Lamaran CPNS, Pelamar Mohon Bupati Supaya Diterima: Kepadamu Ku Sandarkan Harapanku

• Ini 5 Instansi yang Sepi Peminat di Seleksi CPNS 2019

• UPDATE CPNS 2019: Kementerian Pertahanan Perpanjang Masa Pendaftaran Hingga 27 November 2019!

Dosen Jadi Formasi yang Sepi Peminat pada Seleksi CPNS 2019

Selain daftar instansi dan formasi dengan pelamar paling banyak, dirilis pula informasi daftar instansi dan formasi dengan jumlah pelamar paling sedikit.

Daftar instansi dengan pelamar paling sedikit diisi oleh sejumlah instani yang memang hanya membuka sedikit formasi.

Misalnya, Setjen KOMNAS HAM yang hanya membuka 15 formasi pada seleksi CPNS tahun ini.

Sementara itu, untuk formasi dengan jumlah pelamar paling sedikit didominasi oleh formasi dosen.

Berdasarkan daftar 10 formasi dengan pelamar paling sedikit yang dirilis BKN, ada sembilan formasi dosen yang belum memiliki pelamar.

Berikut adalah daftar sejumlah formasi yang belum memiliki pelamar.

• Pengelola Pemeliharaan Laboratorium

Formasi ini dibuka di lingkungan Kementerian Perhubungan dengan lokasi penempatan di Politeknik Penerbangan Jayapura.

Pendidikan yang disyaratkan untuk melamar formasi ini adalah D-III Teknik Listrik Bandar Udara atau D-III Teknik Navigasi Udara.

• Asisten Ahli - Dosen Arkeologi

Formasi jabatan ini berada di lingkungan Kementerian Agama dengan lokasi penempatannya adalah di IAIN Ternate.

Kualifikasi pendidikan yang disyaratkan untuk dapat melamar formasi ini ialah S-2 Arkeologi.

• Asisten Ahli - Dosen Arudl Wal Qawafi

Formasi ini dibuka oleh Kementerian Agama dengan lokasi penempatannya di UIN Sunan Ampel Surabaya.

Sementara kualifikasi pendidikan yang disyaratkan ialah S-2 Bahasa dan Sastra Arab.

• Asisten Ahli - Dosen Asas-Asas Kebudayaan Islam

Sama halnya dengan formasi Asisten Ahli - Dosen Arkeologi, formasi ini juga berada di bawah Kementerian Agama dengan penempatannya di IAIN Ternate.

Untuk kualifikasi pendidikan yang disyaratkan ialah S-2 Sejarah Peradaban Islam.

• Asisten Ahli - Dosen Audit Perbankan Syari`Ah

Formasi ini dibuka oleh Kementerian Agama untuk lokasi penempatan di UIN Raden Intan Lampung dengan kualifikasi pendidikan yang disyaratkan ialah S-2 Akuntansi Islam, S-2 Akuntansi Perbankan, S-2 Akuntansi Syariah, atau S-2 Akuntansi Syari'ah.

• Biar Tak Salah Upload Swafoto CPNS 2019, Ini Saran dari BKN

• Formasi CPNS 2019 untuk Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kemendikbud

• Asisten Ahli - Dosen Bahasa Cina

Formasi ini dibuka di lingkungan Kementerian Agama dengan penempatan di IAIN Pontianak.

Kualifikasi pendidikan S-2 Bahasa dan Sastra Mandarin, S-2 Bahasa Mandarin, S-2 Pendidikan Bahasa Mandarin, dan S-2 Sastra Mandarin dapat melamar formasi ini.

• Asisten Ahli - Dosen Bahasa Mandarin

Formasi ini berada di bawah Kementerian Agama dengan lokasi penempatannya adalah IHDN Denpasar.

Kualifikasi pendidikan yang dapat mendaftar formasi ini adalah S-2 Bahasa Mandarin, S-2 Pendidikan Bahasa Inggris, dan S-2 Sastra Inggris.

• Asisten Ahli - Dosen Bahasa Pali

Formasi ini dibuka oleh Kementerian Agama untuk kualifikasi pendidikan S-2 Pendidikan Agama Buddha dengan penempatan di STABN Raden Wijaya Wonogiri.

• Asisten Ahli - Dosen Bimbingan Haji Dan Umrah

Formasi ini dibuka untuk penempatan IAIN Pekalongan dengan kualifikasi pendidikan yang disyaratkan adalah S-2 Hukum Keluarga, S-2 Hukum Keluarga Islam, S-2 Ilmu Dakwah, atau S-2 Syariah.

• Asisten Ahli - Dosen Biostatistik

Formasi ini dibuka oleh Kementerian Agama untuk kualifikasi pendidikan S-2 Kedokteran.

Formasi Dosen Biostatistik ini akan ditempatkan di IAIN Jember.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)