Kabar Tokoh

Bantah Rizieq Shihab Punya Masalah dengan Pemerintah Arab, Ilham Bintang: Dia Jadi Objek Wisata

Wartawan Senior, Ilham Bintang membantah Rizieq Shihab memiliki masalah dengan Pemerintah Arab Saudi.

Kanal Youtube Indonesia Lawyers Club
Ilham Bintang 

TRIBUNPALU.COM - Wartawan Senior, Ilham Bintang membandingkan perlakuan yang diberikan pemerintah Indonesia terhadap Basuki Ahok dan Rizieq Shihab.

Menurut Ilham Bintang pemerintah bersikap tidak adil kepada Rizieq Shihab.

Seperti diketahui saat ini Rizieq Shihab berada di Arab Saudi.

"Saya ambil kontrasnya orang yang juga putra bangsa yang hampir sama dengan Ahok juga, namanya Habib Rizieq Shihab.

Itu orang sudah lebih dari dua tahun, April saya ke Mekah, ke Tanah Suci Umrah saya ketemu dia.

Saya tanya apa masalah sama Anda, Anda nggak mau pulang ke Indonesia dia bilang saya nggak boleh pulang ke Indonesia," ujar Ilham, dilansir dari unggahan video di kanal Youtube Indonesia Lawyers Club.

Rizieq Shihab Terus Kembangkan Kabar Soal Pencekalan, Ini Imbauan Moeldoko

Tak Akan Bantu Pemulangan, Mahfud MD Minta Habib Rizieq Selesaikan Sendiri Masalah dengan Arab Saudi

Habib Rizieq Tunjukkan Surat Cekal dari Indonesia,Mahfud MD: Isu Dulu Kok Baru Sekarang Suratnya Ada

Saat bertemu dengan Rizieq Shihab di Arab Saudi, Ilham menanyakan alasannya tidak pulang ke Indonesia.

Rizieq Shihab menjelaskan bahwa ia mendapat pencekalan dari pemerintah Indonesia.

Padahal sebelumnya pemerintah Indonesia mengatakan tidak pernah ada pencekalan terhadap Rizieq Shihab, dan masalah terdapat pada pemerintah Arab Saudi.

Terkait hal tersebut Ilham Bintang menanyakan kepada pemerintah Indonesia, kenapa tidak ada penyelesaian Rizieq Shihab di Arab Saudi, padahal di sana ada sejumlah perwakilan Indonesia.

"Dan sampai hari ini pemerintah bilang nggak ada masalah, masalahnya ada pada pemerintah Saudi.

Lho di Saudi itu kita punya perwakilan pak, kenapa dia nggak diselesaikan ini kan kontras banget nih," paparnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ini bentuk ketidak adilan pemerintah Indonesia terhadap Rizieq Shihab.

"Kenapa pada Ahok diberi karpet merah pada Habib Rizieq tidak," sambungnya.

Lantas Ilham Bintang dengan tegas membantah bahwa Rizieq Shihab memiliki masalah dengan Pemerintah Arab Saudi.

Hal ini dibuktikan dengan kenyamanan yang didapatkan Rizieq Shihab di Arab Saudi.

Ilham Bintang menjelaskan bahwa saat bertemu dengan Rizieq Shihab, Ketua Front Pembela Islam tersebut mendapatkan temap tinggal yang nyaman dan sejumlah fasilitas lain dari pemerintah Arab Saudi.

"Apakah betul dia punya masalah hukum dengan Arab Saudi, saya bantah tidak, karena saya ketemu dia Bang Karni di sebuah apartemen yang nyaman sekali, makanan berlimpah."

"Dia cerita justru Arab Saudi memberi dia kemudahan yang luar biasa, kenapa? Di Saudi itu orang ngumpul lebih dari 10 itu ditangkap, tiap hari Habib Rizieq terima tahu sekitar 60 sampai 100 orang," ungkap Ilham Bintang.

Tanggapi Pernyataan Ahok Soal Lulusan S3 Mako Bimob, Qodari: Tolong Bekerja Saja Jangan Bicara

Ditanya Soal Pemberantasan Mafia Migas, Ahok: Nggak Tau Itu Apa, Saya Bukan God Father

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. (Tribunnews.com)

Tak hanya itu, Ilham Bintang mengatakan bahwa saat ini Rizieq Shihab justru menjadi objek wisata jamaah haji dan umrah.

Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya Rizieq Shihab tidak bisa pulang karena ada masalah dengan pemerintah Indonesia bukan Arab Saudi.

"Jamaah Umrah dan Haji itu menjadikan dia sebagai objek wisata, ini konfirmasi bahwa sebenarnya tidak ada masalah dengan pemerintah Arab Saudi yang ada masalah dengan pemerintah Indonesia," tutur Ilham Bintang.

"Kenapa pemerintah Indonesia tidak melakukan rekonsoliasi, yang adil, jangan yang satu diangkat satu di tindas," pungkasnya.

Tonton video selengkapnya:

Habib Rizieq Shihab Tunjukkan Surat Pencekalan dari Pemerintah Indonesia

Habib Rizieq Shihab kembali menjadi sorotan masyarakat Indonesia.

Pasalnya Habib Rizieq mengungkap alasannya tidak bisa pulang ke Indonesia.

Hal ini diungkapkannya dalam video yang ditayangkan live di kanal Youtube Front TVpada Sabtu (9/11/2019).

Habib Rizieq menyebutkan bahwa ia dicekal oleh pemerintah Arab Saudi lantaran masalah keamanan bukan kejahatan.

"Saya dilarang berpergian ke Saudi, bahkan ini dituliskan sebabnya adalah karena alasan keamanan. Jadi sekali lagi, saya dicekal di sini bukan karena saya lakukan pelanggaran keimigrasian, bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, bukan karena saya melakukan sesuatu kejahatan di Saudi ini, tidak. Karena alasan keamanan," ujar Habib Rizieq dilansir dari kanal YouTube Front TV, Minggu (10/11/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pencekalan yang dilakukan oleh pemerintah Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia.

Bahkan ia menunjukkan bukti dua lembar surat pencekalan.

"Jadi kedua surat ini merupakan bukti bukti nyata, real otentik, kalau saya memang dicekal oleh pemerintah Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia. Sekali lagi, pemerintah Saudi setiap saat siap untuk mencabut pencekalan saya kalau ada jaminan resmi pemerintah Indonesia, kalau saya ini tidak diganggu, kalau saya ini tidak diusik daripada keamanan dan keselamatan saya beserta keluarga," ujarnya.

"Padahal saya sudah berikan pengertian saya aman, saya tenang, tidak ada masalah kalau saya diganggu pemerintah Indonesia silakan melakukan perlawanan secara hukum, tapi mereka (pemerintahan Saudi) belum tenang menerima alasan tersebut, sehingga mereka belum mau mencabut cekal saya," imbuhnya.

Terkait hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD buka suara.

Mahfud MD mengatakan bahwa ia tidak tahu menahu perihal surat pencekalan tersebut.

Bahkan Mahfud menuturkan bahwa ia akan mencari tahu terlebih dahulu tentang kebenaran ada atau tidak adanya surat tersebut.

"Jadi surat pencekalan itu ada masalah-masalah yang disebutkan di situ, kenapa harus dicekal, jadi saya belum tahu, jadi saya mau lihat nanti kalau memang ada, surat pencekalan itu apa masalahnya," ujar Mahfud MD dilansir dari kanal Youtube Kompas TV.

Lebih lanjut Mahfud mengatakan bahwa Habib Rizieq memiliki hak yang sama dalam perlindungan hukum sebagai warga negara Indonesia.

Habib Rizieq dan Mahfud MD
Habib Rizieq dan Mahfud MD (Kanal Youtube Kompas TV)

Namun di sisi lain, negara juga memiliki hak untuk mempertahankan eksistensinya.

"Dia kan warga negara harus mendapat perlindungan dan pemberlakuan hukum yang sama tapi juga negara punya hak-haknya untuk mempertahankan eksistensinya," imbuhnya.

Saat ini Mahud akan mempelajari kasus yang menimpa Habib Rizieq terlebih dahulu.

Hal ini lantaran ia tidak tahu persis permasalahan yang membuat Habib Rizieq dicekal.

"Kita pelajari dulu kasusnya ya, saya kan tidak tahu persis permasalahnya kenapa dicekal," paparnya.

"Kan udah lama isu itu ya, jadi kok baru sekarang suratnya ada, saya tidak tahu," pungkasnya.

(TibunPalu.com/Lita Andari Susanti)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved