Di Acara Mata Najwa - ''Apa Enaknya Jadi PNS?'', Khofifah Sebut 2 Stigma Buruk yang Lekat pada PNS
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada dua stigma yang melekat pada Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sebelumnya, Mata Najwa menampilkan ilustrasi gambar yang berisi stigma masyarakat terhadap PNS.
Ada dua yang ditampilkan dalam acara yang dipandu oleh Najwa Shihab tersebut, yakni :
1. Penggunaan mobil dinas untuk kepentingan pribadi.
2. Pemborosan anggaran negara untuk kegiatan rapat.
• Utang Rp 22 Juta Diduga Jadi Motif Satpam OJK Bunuh Diri di Gedung Kantor
• Ditjen Pajak akan Telisik Pemilik Tabungan dengan Saldo Rp 1 Miliar ke Atas, Ini Alasannya
Pejuang CPNS 2019
Episode Mata Najwa "Apa Enaknya Jadi PNS?" tersebut menghadirkan para pejuang CPNS 2019.
Di antaranya ada sosok Abinubli Mawarid, yang merupakan lulusan S2 Microbial Biotechnology - Tohaku University Tokyo, Japan.
Ia mengungkapkan dengan lugas alasannya mendaftar CPNS 2019.
Awalnya, ia merasa jijik melihat PNS.
Ia mengatakan tidak ingin memiliki gaya hidup PNS yang monoton, bekerja pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 atau pukul 17.00 WIB.
Menurutnya PNS pekerjaannya juga sekedar duduk di depan komputer sembari bermain games.
• Jelaskan 5 Program Prioritas Kabinet Indonesia Maju, Joko Widodo: Pembangunan SDM yang Paling Sulit
• Soal Ancaman Pembubaran BNN, Arman Depari: Sekalian Anggota di Dalamnya Dibakar dan Dikremasi

Namun, pandangannya berubah manakala bertemu PNS di Jepang.
Dari penuturan Abi, rupanya percakapan melalui pertemuan tidak sengaja tersebut mengubah pandangannya terkait PNS.
"Bapak itu bilang kalau di Jepang ini, PNS Jepang itu lulusan Harvard, Cranberries, Oxford, bahkan minimal Tokyo University. Nomor satunya Jepang," tuturnya.
• Menpora Zainudin Amali Masih Tunggu Permintaan Maaf Malaysia Terkait Penganiayaan Suporter Indonesia
Ia menambahkan, apabila tetap pada pandangannya soal PNS yang image-nya malas, Abi khawatir PNS Indonesia malah di dominasi oleh orang-orang yang tidak mendapatkan ilmu seperti dirinya.