Polisi Tembak Spesialis Pencuri Handphone karena Melawan saat Ditangkap

TRIBUNPALU.COM, PALU -- Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Barat menangkap dua orang terduga pelaku pencurian handphone, Rabu (27/11/2019).

Keduanya berinisial SA (41) dan MR (38), SA merupakan warga Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, sedangkan MR warga Jalan Serikaya, Kota Palu.

Salah seorang dari keduanya, yakni SA, ditembak polisi di bagian kaki kanan, karena melawan saat hendak diamankan polisi.

"Saat hendak ditangkap tersangka SA (41) yang ternyata residivis pencurian hendak melawan dan berusaha melarikan diri, sehingga petugas harus mengambil tindakan terukur terhadap pelaku dengan tembakan mengenai kakinya," kata Kapolres Palu AKBP H. Moch Sholeh, melalui Wakapolres Palu Kompol Abdul Aziz, Senin (2/12/2019) siang.

Polisi pertama kali menangkap terduga MR, berdasarkan laporan polisi nomor LP/200/XI/Sulteng/Res Palu/Sek Palbar, tentang tindak pidana pencurian.

• Polres Palu Amankan 44 Orang Selama Operasi Pekat di Bulan November 2019

• Satlantas Polres Palu Gelar Sosialisasi Safety Riding untuk Security Bank Panin di Palu

Dari hasil pengembangan terhadap MR, muncul nama terduga pelaku SA yang akhirnya ditangkap di Jalan Malonda, Kota Palu.

Diketahui terduga MR sering melakukan jual beli barang elektronik berupa handphone dan laptop dengan harga murah tanpa dilengkapi dus dan kwitansi toko.

"Berdasarkan informasi yang didapati, akhirnya pelaku ditangkap dan mengakui telah berulang kali melakukan pencurian di antaranya di jalan Lasoso, di jalan Kelapa Gading, dan jalan Diponegoro," katanya.

Dari tangan keduanya, polisi menyita barang bukti yang diamankan 6 unit handphone dan satu unit laptop.

Pelaku dan barang bukti saat ini telah dilimpahkan ke Mapolres Palu, dan terduga pelaku ditetapkan tersangka berdasarkan pasal 363 ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)