Kaleidoskop 2019

Kaleidoskop Bulu Tangkis 2019: Podium Teramai, Romantisnya Praveen/Melati hingga Momen Pilu Ginting

Berikut beberapa momen penting seputar bulutangkis yang mewarnai musim 2019; dari podium teramai, romantisnya Praveen/Melati hingga momen pilu Ginting

Editor: Imam Saputro
badmintonindonesia.org
Berikut beberapa momen penting seputar bulutangkis yang mewarnai musim 2019; dari podium teramai di Indonesia Open 2019, romantisnya Praveen/Melati hingga momen pilu Ginting 

Mereka pun kerap memasuki partai final, sayangnya tembok pertahanan dua ganda campuran China masih sulit ditembus bagi Praveen/Melati.

Romantis dengan Melati, Begini Jawaban Praveen Jordan saat Ditanya Warganet: Ucok Sayang Meli Nggak?

Sebelumnya, kabar tak sedap berhembus lantaran sang pelatih, Richard Mainaky memberikan surat peringatan kedua untuk Praveen lantaran sikap indisiplinernya.

Surat tersebut dilayangkan karena Ucok, panggilan akrab Praveen kedapatan keluar malam sehingga ia pun terancam dikeluarkan dari pelatnas.

Entah apa yang memacu semangat Praveen, ia pun seakan membalas surat peringatan tersebut dengan prestasi.

Ganda campuran Indonesia, praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat menjuarai Denmark Open 2019, Minggu (20/10/2019)
Ganda campuran Indonesia, praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat menjuarai Denmark Open 2019, Minggu (20/10/2019) (badmintonindonesia.org)

Kemenangan dramatis pertama didapatkan Praveen/Melati usai meruntuhkan pertahanan pemain unggulan kedua, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di Denmark Open 2019.

Sepekan kemudian, Praveen/Melati masih on fire untuk merebut gelar keduanya meski menghadapi lawan unggulan pertama, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Berkat permainan apiknya, kemenangan kedua di French Open 2019 ini menjadi kado manis Melati yang berulang tahun pada 26 Oktober kemarin.

Tak hanya prestasi Praveen/Melati yang dibicarakan publik, tetapi chemistry kuat keduanya juga tak luput dari komentar warganet.

Gesture yang mereka tampilkan membuat warganet gemas karena tingkah mereka yang manis saat melakukan selebrasi.

Bahkan Praveen sempat memberikan kejutan ulang tahun untuk Melati yang berulang tahun ke 25 tahun tersebut.

Momen Romantisnya Viral di Media Sosial, Praveen Jordan Akui Ajak Melati: Gandengan Yuk!
 (Kolase badmintonindonesia.org)

Baca selengkapnya di sini:

4 Potret Manis Praveen dan Melati: Beri Surprise, Pelukan Selebrasi hingga Gandeng Tangan di Podium

5. The Minions ciptakan quarttrick di Fuzhou China Open 2019

Momen kemenangan pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo terus diperbincangkan publik.

Pasangan nomor satu dunia tersebut berhasil menambah gelar kedelapannya sepanjang tahun 2019 ini.

Kemenangan ini sekaligus menciptakan sejarah quarttrick alias gelar keempat bagi pasangan berjuluk The Minions ini di Fuzhou China Open 2019.

Berlaga kontra pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda kali ini menyajikan laga yang menarik untuk ditonton.

Pasalnya, kedua pasangan ini sering berhadapan hingga 15 kali pertemuan.

Menariknya, meski kerap beradu dengan drive yang cepat dan berlangsung sengit, tetapi di luar lapangan kedua ganda putra unggulan ini menampilkan sikap sportifitas yang luar biasa.

Video laga final Fuzhou China Open 2019 Marcus/Kevin jadi trending nomor 2 di YouTube. Intip aksi tengil Kevin Sanjaya dan 'kegabutan' Marcus Gideon.
 (badmintonindonesia.org)

Keakraban ini terjalin antara Marcus Gideon dan Takeshi Kamura.

Bukan hanya sekali dua kali, keakraban mereka kerap terrekam saat menaiki podium di beberapa turnamen.

Bahkan meski sempat terjadi ketegangan di semifinal Badminton Asia Championships 2019, Marcus Gideon dan Takeshi Kamura terlihat akrab di luar lapangan.

Baca selengkapnya di sini:

Momen Keakraban Marcus Gideon dan Takeshi Kamura, Sering Bertarung Sengit Tapi Penuh Tawa di Podium

6. Karena 'Dicurangi wasit', Anthony Ginting gagal jadi juara Hong Kong Open 2019

Momen dramatis tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting terjadi saat melakoni laga final Hong Kong Open 2019.

Bermain apik dalam laga rubber set, Anthony Ginting akhirnya harus menerima kekalahan pelik atas wakil tuan rumah, Lee Cheuk Yiu pada Minggu (17/11/2019).

Padahal permainan apik dari Anthony Ginting sudah cukup meyakinkan lantaran unggul di babak pamungkas.

Namun, terjadi suatu momen yang cukup menarik perhatian dalam laga final tersebut.

Tepatnya, di poin kritis babak pamungkas 20-21, sang wasit melakukan keputusan kontroversial yang merugikan Anthony Ginting.

Atas tindakan wasit tersebut, Anthony Ginting harus menjadi runner up di empat kali laga finalnya.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpose di podium sebagai runner-up pada Hong Kong Open 2019 di Hong Kong Coliseum, Minggu (17/11/2019).
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpose di podium sebagai runner-up pada Hong Kong Open 2019 di Hong Kong Coliseum, Minggu (17/11/2019). (BADMINTON INDONESIA)

Momen Pilu Anthony Ginting; Nekat Lawan Cedera di Asian Games & Tahan Tangis di Final Hong Kong Open

Dalam poin kritis 20-21 wajib bagi pebulutangkis untuk tidak membuat kesalahan sendiri demi meraih kemenangan.

Namun, pukulan balasan Anthony Ginting dianggap 'fault' oleh wasit.

Wasit asal Jerman, Joerg Hupertz menganggap raket Anthony Ginting melewati atau mengenai net.

Padahal dari tayangan ulangnya, Anthony Ginting berhasil memenangkan adu netting yang sukses memasuki bidang permainan lawan tanpa menyentuh dan melewati net.

Sialnya, poin yang seharusnya menjadi penyeimbang Anthony Ginting, justru diberikan kepada Lee Cheuk Yiu yang merupakan wakil satu-satunya dari negara tuan rumah.

Atas keputusan wasit yang mustahil untuk diganggu gugat, Anthony Ginting tidak bisa menahan kesedihannya.

Setelah keluar dari lapangan, Anthony Ginting pun membungkukkan badannya untuk sesaat karena tak sanggup lagi menahan air matanya.

Namun, sikap sportifitas Lee Cheuk Yiu pun tampak ketika ia langsung bergegas menghampiri untuk memberikan kekuatan pada rivalnya itu.

Momen dramatis itu pun diabadikan oleh akun Twitter @BadminTalk.

"Lee Cheuk Yiu menghibur Anthony Sinisuka Ginting setelah pertandingan yang menegangkan," tulis @BadminTalk.

Saat menaiki podium, Anthony Ginting tampak menyeka keringat dan tidak bersemangat saat melambaikan tangannya kepada publik.

Komentator BWF, Gillian Clark pun memberikan tanggapannya soal kejadian kontroversial tersebut.

"Kekecewaan sangat jelas dari wajah Anthony Ginting," kata komentator yang akrab dipanggil Oma Gill tersebut.

Pasalnya, laga final ini adalah laga keempat bagi Anthony Ginting dan belum sekalipun ia berhasil merebut emas tahun ini.

Baca selengkapnya di sini:

Momen Dramatis Anthony Ginting Gagal jadi Juara; Kecewa Dicurangi Wasit hingga Dibela Atlet Lain

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved