Erick Thohir Babat Habis 5 Kebijakan eks Menteri BUMN Rini Soemarno, termasuk Gusur si 'Anak Emas'
Dua Menteri BUMN pilihan Presiden Joko Widodo, Rini Soemarno dan Erick Thohir, memiliki kebijakan yang bertolak belakang, dengan tujuan yang berbeda.
TRIBUNPALU.COM - Ini lima kebijakan dan rencana eks Menteri Negara BUMN Rini Soemarno yang 'dibabat habis' Erick Thohir, termasuk menggusur 'si anak emas.'
Penggantian kepemimpinan selalu diikuti dengan pergantian kebijakan.
Tak terkecuali di tubuh Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dua pejabat Menteri BUMN pilihan Presiden Joko Widodo memiliki kebijakan yang cukup bertolak belakang, dengan tujuan yang berbeda.
Keduanya, yakni Menteri BUMN Rini Soemarno yang menjabat selama lima tahun sejak 27 Oktober 2014 – 20 Oktober 2019 dan Mentri BUMN Erick Thohir yang baru menjabat sejak 20 Oktober 2019.
Keduanya adalah orang yang dekat dengan Presiden Jokowi.
Beberapa kali dalam 100 hari kerjanya, Erick Thohir telah menganulir keputusan Rini Soemarno, termasuk memecat orang-orang pilihan sang eks Menteri BUMN dalam periode sebelumnya.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah lima hal merupakan kebijakan eks Menteri Negara BUMN Rini Soemarno dan juga mimpi besarnya yang dibatalkan pelaksanaannya oleh Erick Thohir
1. Gedung Arsip BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir ingin membatalkan rencana pembangunan gedung arsip untuk BUMN.
Pasalnya, kini sudah memasuki era milenial dan digital, sehingga gedung arsip untuk BUMN dirasa tak diperlukan lagi.
Selain itu, Erick juga menginginkan agar gedung BUMN dirombak pada semua lantai untuk mengubah suasana ruang kerja BUMN menjadi lebih kreatif dan lebih menunjang suasana milenial.
Sehingga budget yang tadinya diperuntukkan untuk membeli gedung baru untuk arsip BUMN akan dialihkan untuk merombak suasana ruangan BUMN.
Hal ini dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan presentasi di acara MilenialFest 2019.
Erick Thohir dalam acara ini menjadi pembicara pertama.