Hampir 4.000 Warga Sussex Tuntut Gelar Bangsawan Pangeran Harry dan Meghan Markle Dicopot

Ratu Elizabeth II memberikan gelar Duke dan Duchess of Sussex kepada Pangeran Harry dan Meghan Markle. Namun, warga Sussex menuntut gelar ini dicopot.

hellomagazine.com
Pangeran Harry dan Meghan Markle 

TRIBUNPALU.COM - Kehidupan anggota keluarga Kerajaan Inggris tak pernah lepas dari sorotan, termasuk Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Kali ini sorotan berfokus pada gelar kebangsawanan yang disematkan di nama Pangeran Harry dan istrinya.

Seperti diketahui, putra kedua Pangeran Charles dan Putri Diana ini menikahi pujaan hatinya, Rachel Meghan Markle pada 19 Mei 2018 lalu di St. George's Chapel.

Sebagai hadiah pernikahan, Ratu Elizabeth II pun memberikan gelar kebangsawanan kepada keduanya.

Yakni, Duke dan Duchess of Sussex.

Ini merupakan hal yang sama yang dilakukan Ratu Elizabeth II kepada kakak Pangeran Harry, Pangeran William dan istrinya.

Ratu Elizabeth II memberikan gelar Duke dan Duchess of Cambridge kepada Pangeran William dan Kate Middleton.

Keluarga Kerajaan Inggris saat pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, pada 19 Mei 2018.
Keluarga Kerajaan Inggris saat pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, pada 19 Mei 2018. (Instagram/kensingtonroyal)

Tak Seperti Anak Pangeran William, Ini Alasan Kenapa Anak Pangeran Harry Tidak Dapat Gelar Bangsawan

Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Ikuti Akun Instagram Pangeran William dan Kate, Apa Sebabnya?

Namun, meski diberikan oleh seorang ratu, gelar kebangsawanan ini masih mendapat penolakan oleh warga lokal.

Mengutip laman Travel and Leisure, sebuah laporan menyebutkan dewan di East Sussex akan memperdebatkan, apakah Pangeran Harry dan istrinya harus mencopot gelar tersebut.

Dalam sebuah petisi publik, dewan tersebut menyatakan:

We the undersigned petition Brighton & Hove Council to reject the usage of the titles "Duke of Sussex" and "Duchess of Sussex" by the individuals Henry ("Harry") Windsor and Rachel Meghan Markle as morally wrong and disrespectful to the county of East Sussex.

As residents of Brighton and Hove we call on Brighton and Hove Council to not refer to these individuals by such titles which we believe to be entirely non-democratic and symbolic of the oppression of the general public by the wealthy elite.

Neither will Brighton Council invite or entertain these individuals nor afford them any hospitality or courtesies above and beyond that of an ordinary member of the public.

(Kami yang bertandatangan di bawah petisi Brighton & Hove Council akan menolak penggunaan gelar Duke of Sussex dan Duchess of Sussex oleh individu Henry ("Harry") Windsor dan Rachel Meghan Markle.

Sebab [gelar] itu dianggap salah secara moral dan tidak menghormati dewan East Sussex.

Sebagai penduduk Brighton & Hove, kami meminta dewan Brighton & Hove untuk tidak menyebutkan dua individu tersebut dengan gelar di atas yang kami yakini sangat tidak demokratis dan merupakan simbol penindasan masyarakat umum oleh kaum elit kelas atas.

Dewan Brighton tidak akan mengundang atau menyambut dua individu yang disebut di atas dengan penuh keramahan, serta tidak akan memberi penghormatan melebihi anggota masyarakat biasa.)

Sederet Aturan Kerajaan Inggris yang Pernah Dilanggar Pangeran Harry dan Meghan Markle

Pangeran Harry dan Meghan Markle Berencana Punya Maksimal 2 Anak, Perubahan Iklim Jadi Alasan

Meski demikian, ada sebuah catatan keberatan mengenai tuntutan ini.

Dewan kota sebenarnya tidak bisa mencopot gelar kebangsawanan.

Sebab, pencopotan gelar hanya bisa dilakukan oleh Ratu atau Raja.

Adanya petisi ini hanya bisa mewujudkan satu hal, dan itu bukan pencopotan gelar bangsawan dari nama Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Melainkan, hanya memastikan Pangeran Harry dan istrinya tak akan dipanggil atau disebut dengan Duke dan Duchess saat mengunjungi kota di wilayah Sussex.

Pangeran Harry dan Meghan Markle hanya akan dipanggil langsung dengan nama mereka.

Meski sudah ada catatan keberatan, petisi ini masih terus mendapat dukungan.

Hingga artikel ini ditulis di media sumber Travel and Leisure, petisi tersebut sudah ditandatangani oleh 3.881 orang.

Meski banyak orang yang tampaknya menyetujui, Elle melaporkan peluang lolosnya hal ini dalam voting dewan cukup kecil.

6 Perbedaan Kisah Cinta Pangeran William-Kate Middleton dan Pangeran Harry-Meghan Markle

Semasa Meghan Markle Kecil, Sang Ibu Kerap Dapat Pertanyaan yang Menyakitkan dan Dikira Pengasuh

Ada beberapa pihak yang tidak menyetujui dan menyayangkan adanya petisi ini.

Satu di antaranya adalah pendiri British Monarchists Society, Thomas Mace-Archer-Mills.

"Kami benar-benar kecewa petisi tersebut telah ditandatangani oleh begitu banyak orang," kata Mace-Archer-Mills kepada wartawan.

"Petisi seperti itu menunjukkan penghinaan terhadap kerajaan, belum lagi banyaknya cemoohan yang ditujukan pada Keluarga Kerajaan Inggris yang melakukan ribuan penugasan per tahun atas nama bangsa, melalui kuasa Ratu," lanjut Thomas.

Namun, mengingat kebiasaan Pangeran Harry dan Meghan Markle, bisa jadi pencopotan gelar bangsawan ini memang hal yang mereka inginkan.

Seperti yang diketahui, Pangeran Harry dan Meghan Markle kerap pergi dari Inggris dan kerajaan, untuk menikmati waktu privat sebagai sebuah keluarga bersama putra pertama mereka, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.

Bahkan, Pangeran Harry menghabiskan liburan di Los Angeles, Amerika Serikat bersama ibu Meghan Markle, Doria Ragland.

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved