Herry IP Ungkap Alasan Kembalinya Ahsan/Hendra di Pelatnas PBSI
Kejutan terjadi pada pengumuman pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI tahun 2020.
TRIBUNPALU.COM - Kejutan terjadi pada pengumuman pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI tahun 2020.
Padahal, terhitung per tahun ini, duet berjulukan The Daddies itu memilih lepas dari pembiayaan pelatnas dan melanjutkan karier melalui jalur profesional.
Hanya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap berlatih di hall pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, di bawah arahan pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP.
Hasilnya pun tetap optimal.
Sepanjang tahun ini, Ahsan/Hendra mampu meraih sejumlah gelar prestisius yakni All England Open, Kejuaraan Dunia, dan yang terkini, BWF World Tour Finals.
Selain itu, Ahsan/Hendra juga "rajin" menembus final turnamen-turnamen elite.
Hasilnya, peringkat dunia The Daddies terkatrol di urutan kedua, di bawah rekan senegara, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pada "Race to Tokyo 2020" yang merupakan daftar peringkat perhitungan poin kualifikasi Olimpiade tahun depan, posisi Ahsan/Hendra juga bagus.
Mereka ada di urutan kedua dengan 92.337 poin, terpaut 5.146 poin dari Marcus/Kevin yang memuncaki "Race to Tokyo 2020" untuk nomor ganda putra.
Fakta inilah yang pada akhirnya mendorong PP PBSI selaku penyelenggara pelatnas bulu tangkis untuk memanggil kembali Ahsan/Hendra.

"Ahsan/Hendra saat ini menjadi salah satu kandidat kuat untuk lolos ke Olimpiade Tokyo. Oleh karena itu perlu difasilitasi tempat untuk latihan bersama tim pelatnas walaupun mereka sudah memutuskan untuk menjadi pemain profesional," tutur Herry IP melalui pesan WhatsApp.
"Keberadaan mereka di pelatnas sebagai sparring menjadi solusi terbaik bagi semua (pemain ganda putra)," kata Herry lagi.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi salah satu dari tujuh pasangan ganda putra utama yang dipanggil ke pelatnas.
Selain mereka, beberapa pasangan gadan putra utama lainnya ialah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso.