Terkini Nasional

Driver Ojol Pertama di Indonesia Mulyono Beri Pesan Ini untuk Nadiem Makarim

Driver ojek online pertama di Indonesia (ojol) Mulyono memberikan sebuah pesan untuk Nadiem Makarim.

Instagram/kemdikbud.ri
Mendikbud Nadiem Makarim 

Ketika memutuskan untuk menjadi driver ojol ternyata banyak tantangan yang harus dilaui Mulyono.

"Itu bapak gimana merangkul tukang ojek pangkalan supaya mau pindah jadi ojek online?" ujar Uya Kuya.

"Suatu tantangan yang luar biasa beratnya waktu itu," tutur Mulyono.

Bahkan Mulyono pernah mengalami kejadian tidak enak saat tengah mengantarkan barang kepada customer.

Kejadian ini terjadi pada tahun 2012 di daerah Tangerang.

"Saya di suatu daerah di Tangerang sampai dilakungin senjata tajam," ungkap Mulyono.

Saat hendak memasuki komplek perumahan Mulyono dihadang dan dilarang masuk oleh sejumlah tukang ojek pangkalan.

Namun Mulyono tetap ngotot untuk masuk ke komplek perumahan itu.

Bukannya diperbolehkan masuk, Mulyono justru dicaci maki hingga diancam dengan senjata tajam.

"Waktu itu dikisaran 2012 saya antar paket ke suatu daerah di Tangerang, saya tidak diperkenankan masuk."

"Saya ngotot pengen masuk, akhirnya mereka ngrongrong saya dengan cacian makian bahkan salah satu orang pun ngalungin senjata tajam," paparnya.

Tak hanya itu, Mulyono juga mendapat perlakuan tidak enak saat berniat untuk mengajak tukang ojek pangkalan bergabung menjadi driver ojol.

Mulyono mendapatkan pukulan dari tukang ojek pangkalan.

"Pernah ditempeleng, waktu itu saya ngajak teman-teman opang (ojek pangkalan) gabung," ungkapnya.

Meskipun ajakannya selalu mendapatkan penolakan, namun Mulyono mengaku tidak pernah bosan untuk terus meminta teman-temannya untuk menjadi driver ojol.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved