Terkini Nasional
Driver Ojol Pertama di Indonesia Mulyono Beri Pesan Ini untuk Nadiem Makarim
Driver ojek online pertama di Indonesia (ojol) Mulyono memberikan sebuah pesan untuk Nadiem Makarim.
TRIBUNPALU.COM - Driver ojek online pertama di Indonesia (ojol) Mulyono mengungkap sosok yang paling bersejarah dalam hidupnya.
Sosok tersebut adalah mantan CEO Gojek, Nadiem Makarim.
Ini lantaran Mulyono merasa bahwa Nadiem Makarim telah memberikan pekerjaan terhadap dirinya.
"Pak orang yang paling berjasa dalam hidup bapak siapa?" tanya Uya Kuya, dilansir dari kanal Youtube Uya Kuya TV.
"Nadiem Makarim, karena dari seorang Nadiem Makarim saya dikasih peluang dikasih pekerjaan tambahan waktu itu," ujar Mulyono.
• Mengenal Maxim, Pesaing Baru Grab dan Gojek Asal Rusia yang Tuai Kontroversi

Jika tidak mengenal Nadiem Makarim, Mulyono merasa jalan hidupnya tidak akan berubah.
"Mungkin kalau saya nggak kenal dengan Nadiem Makarim sampai sekarang saya belum opang (ojek pangkalan)," paparnya.
Lantas Mulyono memberikan ucapan terima kasih kepada Nadiem Makarim karena telah membuka lapangan pekerjaan.
• Cerita Sedih Driver Ojol Pertama di Indonesia, Pernah Dikalungin Senjata Tajam hingga Ditempeleng

"Oke kalau Pak Nadiem Makarim lihat mau bilang apa," ujar Uya Kuya.
"Saya cuma bisa berucap makasih Pak Nadiem sudah membuka lapangan pekerjaan di Gojek," tutur Mulyono.
Tak hanya mengucapkan terima kasih, Mulyono juga memberikan pesan untuk Nadiem.
Mulyono berhap Nadiem Makariem tetap menjadi orang yang sederhana dan rendah hati meskipun saat ini telah diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
"Apalahi sekarang udah jadi seorang menteri, lanjutkan sesuai Nadiem yang saya kenal di tahun 2010, yang sederhana, tidak sombong."
"Sekarang jadi menteri pun tetap rendah hati, selamat menjalankan tugas di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," pungkasnya.
Tonton video lengkapnya:
• Nadiem Makarim Tetapkan Standar Baru di Dunia Pendidikan, Ini 3 Syarat Kelulusan Siswa
• Mendikbud Nadiem Makarim Diminta Fokus pada Gerakan Radikalisme di Kampus
• Klarifikasi Soal Ujian Nasional, Nadiem Makarim: Tidak Dihapus, Tapi Diganti dengan Sistem Baru