Panji Petualang Sebut Dirinya Sering Dipatuk Ular Kobra: Aku Ditolong Allah, Jadi Nggak Mati

"Digigit, waktu lagi ngasih makan, kebetulan beberapa kali," jawab Panji Petualang.

Lebih lanjut, Panji Petualang pun mengungkap soal gejala yang ia alami pasca-digigit ular kobra.

Diakui Panji Petualang, gejala yang ia rasakan akibat digigit ular kobra tidak bertahan lama.

Bengkak akibat digigit ular kobra yang dirasakan Panji Petualang hanya bertahan sampai empat jam.

Mendengar penuturan Panji Petualang, Atta Halilintar pun kaget.

Guna menjelaskan hal tersebut, Panji Petualang lantas mengaku bahwa daya tahan tubuhnya yang kuat itu adalah berkat pertolongan Tuhan.

Panji Petualang pun menegaskan bahwa ia tidak punya ilmu gaib sehingga mampu menangkal serangan bisa pasca digigit ular kobra.

"Tangan bengkak? Demam juga? Berapa hari tuh?" tanya Atta Halilintar.

"Bengkak, demam juga, sehari aja sih, tiga jam (sampai) empat jam habis itu sembuh lagi," pungkas Panji Petualang.

"Oh gitu doang? Itu karena lu doang, (sembuh dalam waktu) tiga - empat jam atau semua orang kayak gitu?" tanya Atta Halilintar penasaran.

• Wali Kota Depok Ingin Libatkan Intelijen dalam Usut Kasus Temuan Ular Kobra, Anggota DPRD: Lebay Bro

"Yang namanya digigit ular itu aku udah sering, cuma Alhamdulillah aku ditolong Allah, aku enggak mati. Jadi efeknya paling bengkak, kempes habis itu sembuh. Itu bukan karena aku punya ilmu atau apa, itu udah Tuhan yang nolongin," ungkap Panji Petualang.

Dijelaskan pula oleh Panji Petualang, memelihara ular kobra sangat tidak disarankan untuk orang yang tidak punya keahlian khusus.

Panji Petualang pun mengurai cerita soal temannya yang diserang ular kobra padahal ia adalah seorang pawang ular.

"Kemarin ada teman yang kena gigit ular ketika rescue, itu pawang, tapi ketika kena gigit tetap dia masuk rumah sakit. Pawang sekalipun ketika dia coba-coba pegang tetap masuk rumah sakit, apa lagi yang awam. Makanya enggak boleh niru," cerita Panji Petualang.

TONTON SELENGKAPNYA: