Palu Hari Ini
Grup Musik Asal Palu Culture Project Rilis Single Palu Dilupa
Umariyadi mengatakan, lagu berjudul Palu Dilupa diciptakan sejak tahun 2011, namun baru dirilis setahun setelah terjadinya bencana gempa
Penulis: Haqir Muhakir |
Namun emosi yang Culture Project rasakan dikemas menjadi salah satu produksi dimana kebudayaan sebagai suatu proses yang tumbuh.
"Bahwa hari ini tak lepas dari apa yang terjadi dimasa lalu, yang berkontribusi dalam proses kebudayaan selanjutnya. Dan malam ini, lagu Palu Dilupa sudah tersebar dan bisa di dengarkan di 150 aplikasi streaming musik," ujar Umariyadi, yang akrab disapa Adi.
Diketahui, grup musik Culture Project merupakan gagasan yang bermula dari seorang seniman arsitektur yang dibuat khusus untuk happening art di event teater dan pertunjukan kebudayaan yang dibentuk sejak tahun 2008 di Palu.
Saat ini mereka sudah menyebar beberapa karya musik tradisi kaili yang dikemas ke ruang popular ke dunia dalam sejumlah acara yaitu di
Montpellier Festival 2017 Perancis dan Paris Music Festival 2018.
"Sebagai musisi kita itu harus tetap berkarya, jadi bencana yang menerjang Palu dan sekitarnya tidak bisa mematikan kreatifitas kami, setelah bencana kita semua butuh makan dan minum, kita juga butuh siraman mental dan saya harap musik bisa mengisi ruang itu" turur Adi.
Setelah beberapa kali pergantian personil, Culture Project saat ini bertahan dengan dengan format Zhul Usman (vocal) , Umariyadi Tangkilisan (guitar dan vocal), Ayub Lapangandong (Bass vocal) dan Riyan Fauzi Azhari (Gitar, synthesizer, Vocal).
Dan grub band ini berkomitmen untuk menggarap dan memanggungkan karya musik yang berpijak pada kekinian yang relevan terhadap lokal maupun global. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)