Palu Hari Ini

Grup Musik Asal Palu Culture Project Rilis Single Palu Dilupa

Umariyadi mengatakan, lagu berjudul Palu Dilupa diciptakan sejak tahun 2011, namun baru dirilis setahun setelah terjadinya bencana gempa

Penulis: Haqir Muhakir |
DOK CULTURE PROJECT
Salah satu grub musik asal Kota Palu, Culture Project menyanyikan single perdananya yang berjudul Palu Dilupa, Minggu (29/12/2019) malam. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Salah satu grub musik asal Kota Palu, Culture Project rilis single perdananya yang berjudul Palu Dilupa, Minggu (29/12/2019) malam.

Lagu itu disebut sebagai curahan hati personil Culture Project atas ketidaksiapannya penguasa atau pemerintah dalam menghadapi bencana ketika Palu dan sekitarnya diterjang tsunami.

Dirilis dalam sebuah acara malam apresiasi di Rumah Produksi S22 Palu.

Lagu itu diciptakan oleh Umariyadi Tangkilisan, nahkoda sekaligus gitaris grup musik Culture Project.

Umariyadi mengatakan, lagu berjudul Palu Dilupa diciptakan sejak tahun 2011, namun baru dirilis setahun setelah terjadinya bencana gempa, tsunami, likuefaksi di Kota Palu dan sekitarnya pada 28 September 2018.

HUT Bank Mandiri Area Palu Dimeriahkan Gelaran dan Puluhan Tenant Kuliner

Pasha Ungu Selesaikan Kuliah Strata Satu, Resmi Sandang Gelar Sarjana Administrasi Publik

Saat perilosan lagu itu, puluhan para penyintas bencana dari berbagai daerah terlihat datang untuk menyaksikan penampilan Culture Project.

Lanjutnya, menurut Culture Project denhan genrenya Populer World Music, saat ini adalah momen yang tepat untuk merilis lagu tersebut.

Lagu itu dirilis setelah lagu Palu Dilupa dikemas lebih baik lagi dan emosinya diperkuat.

Hal itu kata Umariyadi, agar relevan dengan apa yang terjadi dulu dan sekarang itu adalah peristiwa yang sama dengan keadaan yang berbeda dan tekanan lebih tinggi.

"Intinya penguasa kami tidak siap hadapi bencana," ungkap Umariyadi,Senin (30/12/2019) siang.

Umariyadi menuturkan pemikirannya dalam mrmbuat lagu tersebut.

Menurutnya, penguasa tidak siap hadapi bencana pada kondisi kampung besar yang bernama Palu.

Palu kata dia, sebagai ruang hidup yang dekat dengan spirit lokal yang tumbuh menjadi Kota Urban.

Saat ini menurutnya, penguasa di Palu kehilangan nilai arif tradisi, terdapat keberanian yang masih salah sasaran hingga tidak berani mengambil keputusan.

Dalam berkarya, khususnya pada single ini, Culture Project tidak lagi membatasi musik sekadar memberikan hiburan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved