Banjir Jakarta

Simak Informasi Titik Pengungsian di DKI Jakarta dan Sekitarnya dari BNPB

Banjir kembali merendam wilayah Jakarta dan sekitarnya di awal tahun 2020.

TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa
Sejumlah warga dan kendaraan bermotor berusaha melewati genangan air di Jalan Raya Pos Pengumben, Jakarta Barat, Rabu (01/01/2020). Hujan lebat berdurasi cukup lama sejak malam pergantian tahun hingga pagi hari, membuat sejumlah jalan raya dan perumahan warga di Jabotabek terendam banjir. 

FB : kirim pesan banjir ke fb @petabencana

Telegram : kirim pesan /banjir ke @bencanabot

Masyarakat juga dapat mengakses laman petabencana.id untuk mendapatkan update informasi terkait banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Komentar Ahok Soal Penanganan Banjir di Jakarta Jadi Sorotan: Gubernur yang Sekarang Lebih Pintar

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Sepekan ke Depan, Waspadai Banjir dan Tanah Longsor

Sejumlah kendaraan mencoba menerobos banjir yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat dan sekitarnya, di Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Curah hujan yang tinggi ditambah dengan luapan air Sungai Ciliwung dan tingginya muka air laut membuat beberapa kawasan di Jakarta terendam banjir. Insert: Ahok dan Anies Baswedan
Sejumlah kendaraan mencoba menerobos banjir yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat dan sekitarnya, di Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Curah hujan yang tinggi ditambah dengan luapan air Sungai Ciliwung dan tingginya muka air laut membuat beberapa kawasan di Jakarta terendam banjir. Insert: Ahok dan Anies Baswedan ((Warta Kota/Alex Suban))

Presiden RI Joko Widodo memberikan tanggapan dan instruksi terkait banjir Jakarta

Berikut TribunPalu.com merangkumnya dari laman Kompas.com.

1. Presiden Joko Widodo minta koordinasi sejumlah pihak dalam menanggulangi banjir

Jokowi meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah provinsi, hingga tim SAR bersama-sama memberikan rasa aman kepada warga.

"Jadi BNPB, pemerintah provinsi, SAR, semuanya harus segera bergerak bersama-sama. Untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan pada warga yang terkena bencana banjir," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Rabu (1/1/2020), dipantau dari live streaming YouTube Sekretariat Presiden.

2. Joko Widodo meminta normalisasi fasilitas umum yang ditutup karena banjir

Akibat banjir, sejumlah fasilitas umum tidak dapat beroperasi.

Seperti Bandara Halim Perdanakusumah, Tol Cikampek, dan beberapa titik nol lainnya.

"Saya kira ini harus segera dinormalisasi, sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," ujar Joko Widodo.

Yang terpenting, kata Jokowi, pemerintah pusat dan provinsi juga harus bekerja bersama-sama untuk menanggulangi banjir ini.

"Karena pemerintah pusat memang ini baru dalam proses dan belum selesai, misalnya Waduk Cimahi, Waduk Ciawi mungkin baru tahun depan selesai. Tetapi, di luar itu, semuanya harus dikerjakan," ujar Jokowi.

"Saya tadi sudah perintah Menteri PU (Pekerjaan Umum) untuk cek lapangan," lanjutnya.

3. Menomorsatukan keselamatan warga

Presiden Joko Widodo mengimbau warga Jakarta dan sekitarnya tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi banjir.

Jokowi juga meminta penanganan banjir agar menomorsatukan keselamatan warga.

Menurut Jokowi, keselamatan warga adalah hal yang paling utama.

"Pertama, urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga dinomorsatukan," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Yogyakarta dikutip dari siaran pers Sekretariat Negara (Setneg), Rabu (1/1/2020).

Oleh karenanya, Joko Widodo menyampaikan tiga instruksi.

Pertama, koordinasi pihak-pihak terkait seperti BNPB, pemerintah provinsi, hingga Tim SAR untuk menanggulangi banjir.

Kedua, normalisasi fasilitas umum.

Ketiga, kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk menanggulangi banjir.

(TribunPalu.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved