Cuaca Ekstrem, Nalayan di Talise Palu tetap Melaut, Tak Berani Keluar Teluk Palu

Aktivitas melaut nelayan di Teluk Palu tidak terpengaruh dengan adanya cuaca ekstrem yang melanda Palu beberapa waktu ini.

Penulis: Haqir Muhakir | Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin
Nelayan di Kelurahan Talise saat memperbaiki perahunya, Jumat (3/1/2020) siang. 

TRIBUNPALU.COM, PALU -  Aktivitas melaut nelayan di Teluk Palu tidak terpengaruh dengan adanya cuaca ekstrem yang melanda Palu beberapa waktu ini.

Meski angin kencang disertai gelombang ombak tinggi, para nelayan di Kota Palu, khususnya nelayan di Pantai Kelurahan Talise, terus melakukan aktivitas memancing.

Ketua Rukun Kelompok Nelayan Talise, Arham mengatakan, para nelayan di Pantai Talise itu dan nelayan lainnya di Teluk Palu lainnya tetap melaut.

Namun lokasi jangkauannya tetap di area Teluk Palu.

Sebab, mereka menilai cuaca ekstrem di luar area Teluk Palu akan sangat berbahaya.

"Untuk teluk Palu sendiri tidak terpengaruh dengan cuaca ekstrem sehingga kami berani untuk melaut karena arah anginnya dari utara," ungkap Arham, Jumat (3/1/2020) siang.

Belum lagi kata Arham, saat ini permintaan ikan laut segar di Pantai Talise itu cukup tinggi.

Sehingga membuat para nelayan semakin semangat untuk melalut dan pendapatkan ikan.

Dalam sekali melaut, nelayan di daerah itu bisa meraup penghasilan sampai Rp 200 ribu lebih.

Waktu turun melaut para nelayan di daerah itu, paling sering dimulai malam hari dan pulang pagi hari.

"Benyak permintaan ikan, bahkan hasil tangkapan kami tidak cukup memenuhi permintaan pembeli," kata Arham.

Arham menjelaskan, semua nelayan di Pantai Talise itu kehilangan perahu dan alat tangkap ikan saat bencana gempa dan tsunami 28 September 2018 lalu.

Namun beberapa bulan lalu, para nrlayan di daerah itu mendapat bantuan dari pihak swasta dan pemerintah setempat.

Banyuan yang mereka dapatkan berupa perahu dan alat tangkap ikan set.

Bantuan menjadi angin segar bagi puluhan nelayan di Pantai Talise tersebut.

"Sebanyak 78 orang nelayan yang ada di Teluk Palu, sebagiaj besar sudah mendapatkan bantuan perahu dan itu sangat membantu bagi kami para nelayan," tandas Arham.

Namun sampai dengan Jumat (3/1/2020) sore, masih ada sejumlah perahu bantuan itu sedang dalam renovasi dan penambahan ornamen perahu.

" Kita perbaiki lagi, kerana ada yang kayunya renggang, ada juga perlu ditambah agar sesuai keinginan nelayan di sini," terang Ishak, nelayan lainnya di Pantai Talise.

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved