Sulteng Hari Ini

Gubernur Anwar Hafid Hadiri Piodalan Pura Agung Wanakertha Jagatnatha

Dalam upacara berlangsung khidmat itu, keduanya mengenakan busana adat Hindu sebagai bentuk penghormatan dan kebersamaan dengan umat Hindu.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / BIRO ADPIM PEMPROV SULTENG
Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, menghadiri peringatan Piodalan Pura Agung Wanakertha Jagatnatha Tahun 2025 di Kota Palu, Rabu malam (5/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, menghadiri peringatan Piodalan Pura Agung Wanakertha Jagatnatha Tahun 2025 di Kota Palu, Rabu malam (5/11/2025).

Kehadirannya disambut hangat ribuan umat Hindu yang memadati kawasan pura terbesar di Sulawesi Tengah tersebut.

Gubernur Anwar Hafid hadir bersama Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng Sri Nirwanty Bahasoan. 

Dalam upacara berlangsung khidmat itu, keduanya mengenakan busana adat Hindu sebagai bentuk penghormatan dan kebersamaan dengan umat Hindu di Sulawesi Tengah.

Piodalan di Pura Agung Wanakertha Jagatnatha merupakan momen sakral bagi umat Hindu untuk memanjatkan puji dan syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sekaligus mempererat persaudaraan dan harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat Sulteng.

Baca juga: Berawal dari Pokir, Alia Idrus Antarkan Harapan Warga Desa Olu Jadi Nyata

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Ketua PHDI Sulteng, panitia Piodalan, dan seluruh pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Sulteng atas terselenggaranya acara tersebut.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia dan pengurus PHDI. Kegiatan ini bukan hanya menjadi wujud bakti umat Hindu, tetapi juga cerminan kehidupan beragama yang harmonis dan dinamis di Bumi Sulteng Nambaso,” ujar Gubernur.

Ia menjelaskan, Piodalan tidak hanya peringatan hari jadi pura, tetapi juga menjadi momen spiritual yang mengingatkan manusia pada hubungan harmonis dengan Sang Pencipta, sesama manusia, dan alam semesta.

Baca juga: Deputi BSSN Kunjungi Command Center Pemkab Banggai

Menurut Anwar Hafid, nilai-nilai universal dalam perayaan Piodalan, seperti rasa syukur, kerukunan, dan semangat berkarya untuk kemaslahatan bersama, sejalan dengan program 9 BERANI, yang menekankan pembangunan daerah yang maju dan berkeadilan.

“Dengan fondasi spiritual yang kuat dari seluruh elemen masyarakat, akan tercipta sinergi untuk mewujudkan Sulawesi Tengah yang cerdas, sehat, dan sejahtera. Kehadiran berbagai unsur masyarakat dalam acara ini adalah bukti nyata harmoni dalam keberagaman,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, adat, dan pemerintah untuk terus menjaga kedamaian dan toleransi di Sulawesi Tengah, sejalan dengan semangat Berani Berkah.

“Jadikan nilai-nilai luhur setiap agama sebagai penuntun hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati. Dengan semangat persatuan dan gotong royong, kita wujudkan Sulawesi Tengah yang maju, besar, dan berkelanjutan,” tutup Gubernur.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Provinsi Sulteng, pengurus PHDI Sulteng, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta umat Hindu dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved