Kabar Internasional

Seputar Tewasnya Jenderal Top Iran; Diserang Rudal atas Perintah Trump, Tanpa Pemberitahuan DPR AS

Berikut seputar tewasnya jenderal kenamaan Iran; diserang rudal atas perintah Trump, tanpa pemberitahuan DPR hingga ramai tagar #WWIII di Twitter.

Editor: Imam Saputro
Daily Mail
Presiden AS Donald Trump dan Jenderal Iran Qassem Soleimani 

Penyerangan tanpa pemberitahuan DPR AS

Anggota DPR AS mengaku, mereka tak diberi tahu jenderal top Iran, Qasem Soleimani, tewas diserang atas perintah Presiden Donald Trump.

Ketua Hubungan Luar Negeri DPR AS, Eliot Engel menyatakan, serangan atas jenderal Iran itu tidak melalui konsultasi dengan Kongres.

Politisi dari Demokrat itu berkata, Soleimani jelas "dalang kekerasan" yang terjadi, dengan "darah orang AS di tangannya".

"Tetapi, memaksakan kebijakan ini jelas bakal memberikan problem yang serius," lanjut Engel dilansir AFP Jumat (3/1/2020).

"Selain itu, tindakan tersebut merupakan penghinaan terhadap kekuasaan Kongres AS sebagai lembaga yang setara," jelasnya.

Trump
Trump (https://internasional.kompas.com/read/2019/06/23/20275411/trump-kesal-penasihatnya-malah-mendorongnya-perang-dengan-iran)

Secara tradisional Gedung Putih biasanya akan memberitahukan baik DPR AS maupun Senat mengenai rencana militer mereka.

Namun menurut Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer, mereka sama sekali tidak mendapat pemberitahuan akan serangan itu.

Sementara politisi Republik, yang notabene partai Trump, tidak menyatakan apakah mereka sudah mendapat informasi atau belum.

Resolusi Kuasa Perang mewajibkan seorang Presiden AS memberi tahu Kongres dalam 48 jam setelah operasi melibatkan militer.

Presiden AS, Trump Ancam Acara Komedi yang Meledeknya

Namun sejumlah politisi Demokrat mengungkapkan, kekuasaan lembaga mereka tereduksi sejak Trump berkuasa pada 2017.

"Bahkan jika ini adalah serangan bela diri, mereka (Gedung Putih) tidak mendapat otorisasi Kongres. Mereka harus menjelaskan kepada kami sesuai UU," tegas Engel.

Qasem Soleimani adalah jenderal Pasukan Quds yang dikenal hanya menaati Pemimpin Tertinggi Iran, dalam hal ini Ayatollah Ali Khamenei.

Para politisi Demokrat memperingatkan, kematian Soleimani bisa membuat AS selangkah lebih dekat terlibat perang dengan Iran.

Tagar World War III ramai di Twitter

Sumber: Tribun Palu
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved