Mendadak Hujan saat Kunjungan ke Bogor, Presiden Jokowi Kenakan Jas Hujan Plastik Pemberian Warga

TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Kabupaten Bogor pada Selasa (7/1/2020).

Jokowi mengunjungi Kecamatan Sukajaya yang merupakan salah satu wilayah terdampak banjir dan longsor di awal tahun ini.

Berdasarkan informasi yang dibagikan pada akun Instagram Sekretariat Kabinet, sebelumnya Jokowi dijadwalkan melakukan peninjauan ke daerah tersebut pada Minggu (5/1/2020) lalu.

Namun kunjungan tersebut terpaksa dibatalkan akibat adanya kendala cuaca yang menyebabkan helikopter Presiden tidak dapat mendarat.

Atas sebab itulah Jokowi baru sempat melakukan kunjungan ke wilayah tersebut pada Selasa pagi ini.

Pada kunjungannya kali ini, terjadi peristiwa unik yang dialami oleh presiden ketujuh Indonesia ini.

Dikabarkan bahwa hujan sempat mengguyur kala Jokowi melakukan peninjauan ke Desa Harkat Jaya yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Sukajaya, Bogor.

Saat hujan mengguyur, rupanya Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertugas di dekat Jokowi tidak membawa payung.

Jokowi pun sempat kehujanan sebelum akhirnya mengenakan jas hujan.

Dikutip dari laman setkab.go.id, jas hujan berwarna hijau tersebut merupakan pemberian dari seorang warga.

Dikatakan pula bahwa Jokowi baru melepas jas hujan plastik pemberian warga setelah hujan reda.

• Kenakan Jas Hujan Kresek Rp10 Ribu-an, Joko Widodo Tinjau Korban Banjir di Kabupaten Bogor

• Cuaca Buruk, Jokowi Batal Mendarat di Lokasi Kunjungan Kerja di Sukajaya, Bogor

Jokowi lakukan peninjauan ke lokasi yang terisolasi akibat banjir dan longsor

Desa Harkat Jaya yang berada di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dikabarkan terisolasi setelah terjadi banjir dan longsor.

Presiden Joko Widodo pun mengunjungi lokasi tersebut dalam rangka meninjau proses pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor.

Momen kunjungan Jokowi ke lokasi terdampak bencana itu pun sempat diunggah melalui akun Instagram resminya.

"Saya menyambangi Desa Harkat Jaya untuk melihat langsung pekerjaan pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor, penanganan warga terdampak bencana, serta proses distribusi bantuan." tulis akun @jokowi.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Sekretaris Kabinet yaitu Pramono Anung terlihat turut mendampingi Presiden Jokowi.

Setelah mengunjungi Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jokowi melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Lebak, Banten yang juga merupakan daerah terdampak bencana.

• Walikota Bogor Tagih Janji Anies Baswedan Soal Penanganan Banjir yang Tak Kunjung Ditepati

• Jakarta Terendam Banjir, Presiden Joko Widodo Sidak Waduk Pluit

Jokowi instruksikan segera buka akses ke daerah terisolir di Sukajaya, Bogor

Jokowi memberikan instruksi kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo untuk segera membuka akses jalan menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor yang tertutup akibat longsor.

Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau lokasi terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Sukajaya dari udara pada Minggu (5/1/2020) lalu.

Pada Minggu lalu, Jokowi memang dijadwalkan untuk meninjau lokasi tersebut.

Namun, karena adanya kendala akibat cuaca yang buruk, helikopter yang ditumpangi Jokowi pun akhirnya batal mendarat.

Oleh karenanya, Jokowi hanya dapat meninjau lokasi tersebut dari udara.

"Tadinya, pagi ini saya hendak mengunjungi daerah terisolir oleh bencana itu, dengan helikopter. Apa daya, helikopter tak bisa mendarat karena cuaca yang tiba-tiba berubah sangat ekstrem dan berkabut tebal yang mengurangi jarak pandang pilot," tulis akun Instagram @jokowi pada Minggu (5/1/2020).

Meski begitu, dikatakan bahwa dua helikopter lainnya yang membawa bantuan logistik untuk pengungsi berhasil mendarat.

Bantuan dari Presiden Jokowi pun diberikan secara simbolis oleh Kepada Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada pengungsi dan Camat Sukajaya.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)