Polisi Olah TKP di Rumah Lina Jubaedah, Empat CCTV Diperiksa Sampai Tuntas, Bawa 1 CPU

Sule juga menyebut, saat berada di RS Al Islam Bandung, Lina sempat divisum luar.

Hal itu dilakukan atas saran dari dokter.

"Laporannya terkait kejanggalan dalam kematiannya. Seperti ada lebam di leher dan tubuhnya. Jadi belum ada pihak yang dilaporkan," ujarnya.

Saat meninggal, Lina berada di Jalan Neptunus, Kota Bandung.

"Belum ada. Yang pasti nanti laporannya ditindaklanjuti," kata Erlangga.

Ditanya soal membongkar makam Lina untuk visum lanjutan oleh penyidik, itu tergantung dari hasil awal visum dokter pada hari meninggalnya Lina.

"(Soal membongkar makam) Ya tentunya nanti dilihat dari hasil awal visum (saat hari kematian Lina). Kalau dilihat ada kejanggalan di dalam, nanti ada tindak lanjut (membongkar makam)," kata Erlangga via ponselnya, Selasa (7/1/2020).

Hasil visum awal terhadap Lina yang dilakukan dokter RS Al Islam Bandung jadi pertanyaan besar.

Hasil ini pun sudah dikantong‎i polisi.

"Kalau dari catatan kedokteran ada catatan awal. Soal visum et repertum itu kan nanti permintaan penyidik," ujar Erlangga.

• Nilai Meninggalnya Lina Tak Wajar, Rizky Febian Buat Laporan ke Polisi soal Lebam di Jenazah

Awalnya Lina dikabarkan meninggal akibat serangan jantung.

Namun, kabar itu dibantah oleh kuasa hukumnya, Abdurrahman, dan suami Lina, Teddy.

Mereka menjelaskan Lina mendadak pingsan sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat itu Lina baru saja menyusui bayinya.

Lina langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Namun setiba di rumah sakit, Lina sudah meninggal.

(TribunPalu.com/TribunJabar.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Barang-barang Ini yang Dibawa Polisi dari Rumah Lina Jubaedah, Empat CCTV Diperiksa Sampai Tuntas,