Viral di Media Sosial, Nenek 79 Tahun Jualan Sesaji di Bali Dibayar Pakai Uang Mainan
Gusti Ayu Made Suini (79), seorang Nenek yang berjualan canang atau sesajen untuk sembahyang agama Hindu, mengalami peristiwa tak menyedihkan.
“Selain ngasak gabah, beliau juga kadang disuruh mijat atau bikin keripik gadung. Orangnya ulet dan tidak mau menyusahkan orang lain,” imbuhnya.
• Ada Surat Edaran Pelajar Dilarang Ikut Demo, Mahasiswa Aceh: Kami Demo Legal, Berbeda dengan Adik
• 4 Fakta Kasus Ibu Muda di Cianjur Biarkan Bayinya Tewas di Bak Mandi, Pelaku Dikenal Penyayang Anak
• Kerusuhan di Wamena, Presiden Jokowi Sebut Penyebabnya Adalah KKB

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu Mbah Sadinah. Sumbangkan sedikit rezeki Anda untuk membantu meringankan beban Mbah agar dapat hidup lebih baik. Klik di sini untuk donasi
Harmoko mengaku terenyuh dengan niat Mbah Sadinah menjual 3 buah sendoknya untuk membeli beras.
Namun Harmoko tak menerima penjualan sendok itu. Ia malah memberi nenek Sadinah beras untuk dimasak.
Warga desa, menurutnya, tak kurang memberikan perhatian kepada Mbah Sadinah.
Namun dia mengkau tidak tahu untuk kebutuhan apa sehingga Mbah Sadinah harus menjual sendok miliknya.
"Saya kurang tahu untuk kebutuhan apa Mbah Sadinah menjual sendok tersebut,” kata Harmoko.
Mbah Sadinah, menurut Harmoko, sudah terbiasa meminta tolong kepada warga untuk meminjamkan beras demi makan.
Namun baru kali ini, Mbah Sadinah sampai menjual sendok demi makan.
Harmoko yang juga penggiat sosial akhirnya berencana menggalang dana melalui komunitas Paguyuban Wong Magetan untuk Mbah Sadinah.
“Rencananya kami mau membantu Mbah Sadinah melalui komunitas,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Punya Uang, Nenek Sebatang Kara Ini Jual 3 Sendok demi Makan"