Viral Siwsi SMP di Solo di-DO karena Ucapkan Ultah ke Teman Pria, Guru Les Ngadu ke Nadiem Makarim
Viral seorang siswi SMP di Solo yang di-DO atau dikeluarkan dari sekolah ikut membuat sang guru les buka suara.
"Tentang murid yang dikeluarin dari sekolah di Solo itu. ini kata guru lesnya," tulis akun @AmbarwatiRexy, Senin (13/1/2020).
Ia pun membagikan chatannya dengan guru les siswi SMP tersebut lewat DM Instagram.
Menurut pengakuan sang guru les, pagi hari ketika anak tersebut sekolah, tiba-tiba saja ia mendapat pengumuman kalau dirinya dikleuarkan dari sekolah.
"Aneh banget pagi ini kan anak sekolah baru masuk hari ini, si anak itu tiba-tiba dikeluarkan dari sekolah coba," aku sang guru les.
• Viral Sosok Kondektur Ganteng Kereta Api Bandara Solo, Disebut Mirip Sandiaga Uno hingga Siwon
Alhasil pengumuman yang secara tiba-tiba itu pun membuat kedua orang tua siswi SMP tersbut kaget bukan main.
Orang tua siswi SMP tersebut ditelpon pihak sekolah.
Pasalnya, ketika pembagian rapor, sang anak tidak diberitahu apa-apa oleh pihak sekolah
"Kasian banget ortinya ditelpom di kantor, panik, anake dadi linglung rajelas (anaknya jadi linglung gak jelas)," aku guru les itu lagi.
Disebutkan oleh sang guru les, penyebab siswi SMP tersebut di-DO dari sekolah adalah karena chat dengan lawan jenis atau teman prianya.
Ketika mencoba melihat chat-annya itu, menurut sang guru els tidak ada sama sekali yang emlanggar unsur sara.
"Gilak gak si? Cuma gegara chat sama lawan jenis, emang ada bukti chat tapi tidak mengandung sara sama sekali," ujar sang guru les.
Setelah itu, sang guru les menceritakan kronolgi kejadian penyebab siswi SMP di Solo ini bisa di-DO dari sekolah.
Menurutnya, sang siswi SMP itu mengucapkan selamat ulang tahun kepada teman prianya lewat DM Instagram.
Kemudian tiba-tiba saja pihak sekolah mengeluarkan siswi SMP tersebut.
• Anaknya yang Berusia 2 Tahun Tewas Ditembak Perampok, Curhatan Seorang Ibu di Thailand Jadi Viral
"Muridku itu kelas 8 kondangan, ngucapne ulang tahun melalui DM kepada temen cowoknya lalu dikeluarkan dari sekolah," aku snag guru les.