Keraton Agung Sejagat
Jika Ingin Naik Jabatan Tinggi, Pengikut Keraton Agung Sejagat Harus Lakukan 5 Syarat Ini
Ini lima syarat yang harus dilakukan oleh pengikut Keraton Agung Sejagat jika ingin naik jabatan tinggi.
TRIBUNPALU.COM - Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengungkapkan, ada sejumlah persyaratan yang diberikan bagi anggota Keraton Agung Sejagat.
Sejumlah persyaratan terungkap saat polisi melakukan pemeriksaan pada Totok Santoso Hadiningrat atau raja Keraton Agung Sejagat.
Menurut Iskandar, Totok memberikan berbagai persyaratan dengan menjanjikan sebuah jabatan kepada anggotanya.
Ia mengatakan, pengikutnya harus mandi di Pantai Parangkusumo, sebagai syarat yang pertama.
"Pertama, mandi di Pantai Parangkusumo daerah Bantul," ungkap dia.
• Masa Lalu Raja Keraton Agung Sejagat Terungkap, Dulu Tinggal di Bedeng Kayu 2x3 Meter Pinggir Rel
• Tanggapi Keraton Agung Sejagat, Antropolog: Totok Paham Pasarnya, Orang Malas dan Maunya Instan
• Psikolog Menduga Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso Mengidap Waham

"Lalu harus melakukan napak tilas di Kediri," lanjutnya.
Selain itu, pengikut Totok Santoso Hadiningrat juga harus melakukan kegiatan ruwatan di gunung.
"Melakukan ruwatan di Gunung Merapi dan di Gunung Tidar Magelang," kata dia.
Setelah ruwatan, para anggota Keraton Agung Sejagat ini selanjutnya di wisuda.
"Setelah itu mereka melakukan jumenengan atau wisuda di Candi Arjuna Dieng," imbuhnya.
"Terakhir, mereka wilujengan atau syukuran di Desa Pogung, Kabupaten Purworejo," lanjut Iskandar.
• Kirab Keraton Agung Sejagat Sempat Digunjingkan Warga, Totok Santoso Akui Itu hanya Syuting Belaka
Ruwatan di Gunung Tidar Magelang
Diberitakan sebelumnya, petugas jasa Gunung Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah, Heri Setyawan (50), mengaku pernah melihat Totok Santoso Hadiningrat di sana.
Ia mengatakan, Totok Santoso Hadiningrat, raja Keraton Agung Sejagat bersama ratunya, Fanni Aminadia, pernah melaksanakan kegiatan Ruwat Mataram Bumi Mandala di Gunung Tidar pada Mei 2019 lalu.
Menurutnya, acara ruwatan tersebut dilaksanakan saat malam hari dan selesai dini hari.