205 Pohon di Monas Dicabut & Dipindahkan Akibat Revitalisasi, Setelah di Cek Muncul Fakta Lain
Kepala Unit Pelaksana Teknis Monas Isa Sanuri mengatakan sebanyak 205 pohon dicabut dan dipindahkan akibat revitalisasi Monas.
Di sana, Kompas.com menanyai salah satu anggota.
Anggota TNI itu mengatakan tak melihat adanya aktivitas penanaman atau pemindahan pohon di kawasan Barat Monas tersebut.
"Enggak-enggak ada," ujar anggota TNI yang tidak disebutkan namanya itu.
• Tes Kepribadian: Pohon Natal dan Hiasannya yang Kamu Pilih Ungkap Karakter Aslimu

Respons pihak Monas
Setelah upaya pencarian terhadap pohon-pohon yang ditebang dan katanya dipindah itu tak berbuah hasil, Kompas.com pun menanyakannya kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Monas Isa Sanuri.
Isa mengakui, ada pohon yang ditebang dan tak lagi berdiri kini. Namun, ada pohon yang memang dipindahkan.
Sementara, pohon yang dipindahkan ialah pepohonan yang masih mudah. Misalnya, pohon cermai, belimbing.
"Seperti yang saya bilang tadi pohon yang masih kuat dan bagus ditanam ulang di bagian barat. Ada beberapa yang rapuh ditebang," ucap Isa saat dihubungi, Rabu (22/1/2020).
Isa tak menjelaskan secara detail ada berapa pohon yang ditebang saat itu.
"Ini sudah pengerjaannya (tebang pohon) dari bulan November 2019, tanya lebih lanjut ke Dinas Citata ya," kata Isa.
Meski demikian, Isa berjanji jika pepohonan yang ditebang itu akan ditanam kembali.
"Sebagian pohon yang dipindahkan sudah ditanam di bagian barat," tuturnya.
• Hanya Karena Rebutan Pohon Jati dan Mangga, Seorang Pria di Majene Bacok Tetangganya hingga Tewas

Sekadar pengingat janji
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Revitalisasi dimulai setelah penandatangan kontrak dengan pemenang lelang PT Bahana Prima Nusantara pada November 2019