Imlek 2020
Kerap Hadir Saat Imlek, Ternyata ini Makna Filosofi dan Sejarah Keberadaan Liong dan Barongsai
"Menurut legenda, pada musim semi, selalu muncul seekor monster atau hewan yang menggangu penduduk dengan menghabiskan logistik atau hasil panen,"
Menurut Adjie, naga dan barongsai mewakili sifat Yin dan Yang.
Liong bersifat positif lantaran keberadannya yang terbang di langit, sedangkan barongsai bersifat sebaliknya.
Keseimbangan antara Yin dan Yang inilah yang membentuk keharmonisan bagi hidup manusia.
"Maka untuk kebutuhan religi, biasanya barongsai dimainkan bersama Liong," ujar Adjie.

Selain itu, liong juga melambangkan hewan yang bisa beradaptasi dengan suasana apapun
Liong berbentuk seperti ular yang bisa berenang di air.
Ia juga memiliki kaki sehingga bisa berjalan di darat dan bisa terbang.
Liong pun dianggap sebagai simbol bagi orang Tionghoa untuk beradaptasi di segala jenis lingkungan.

“Di cerita lain, liong juga merupakan tunggangan Dewi Kwan Im atau Dewi Welas Asih."
"Sebagai binatang tunggangannya, kehadiran liong dianggap selalu membawa berkah," tutur Adjie.
Selain itu, barongsai juga melambangkan unsur Bumi.

Barongsai mengajarkan manusia untuk hidup seperti sosok singa.
Bukan keganasan atau kebuasan yang dicontoh.
Bagi Adjie, sifat singa yang semangat untuk bertahan hidup adalah hal yang harus diteladani
(Tribunpalu.com)