Mantan Bupati Nias Selatan Dilempar Kotoran Babi: Ditolong Ibu-ibu, Diduga Ada Motif Politik

Detik-detik mantan Bupati Nias Selatan dilempar kotoran babi, ditolong oleh ibu-ibu, diduga ada motif politik.

Kompas.com/HENDRIK YANTO HALAWA
Seorang ibu berusaha melindungi mantan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi, usai terjadi pelemparan dengan kotoran babi yang hampir mengenai dirinya, saat menghadiri acara syukuran atas pemenangan Kepala Desa Hilisatoro Gewa, atas nama Wisnu Duha, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (25/1/2020) siang 

TRIBUNPALU.COM - Detik-detik mantan Bupati Nias Selatan dilempar kotoran babi, ditolong oleh ibu-ibu, diduga ada motif politik.

Nasib apes dialami Mantan Bupati Nias Selatan, Sumatera Utara, Idealisman Dachi.

Ia dilempari kotoran babi saat menghadiri syukuran pemenangan kepala desa.

Idealisman Dachi dilempar kotoran babi oleh sekelompok remaja di wilayah tersebut.

Peristiwa tak mengenakkan itu dialami Idealisman Dachi saat menghadiri acara syukuran atas pemenangan Kepala Desa Hilisatoro Gewa, atas nama Wisnu Duha, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (25/1/2020) siang.

Seorang ibu berusaha melindungi mantan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi, usai terjadi pelemparan dengan kotoran babi yang hampir mengenai dirinya, saat menghadiri acara syukuran atas pemenangan Kepala Desa Hilisatoro Gewa, atas nama Wisnu Duha, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (25/1/2020) siang
Seorang ibu berusaha melindungi mantan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi, usai terjadi pelemparan dengan kotoran babi yang hampir mengenai dirinya, saat menghadiri acara syukuran atas pemenangan Kepala Desa Hilisatoro Gewa, atas nama Wisnu Duha, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (25/1/2020) siang (Kompas.com/HENDRIK YANTO HALAWA)

Idealisman Dachi pun membeberkan kronologi kejadian hingga dirinya mendapat perlakuan tersebut.

Idelaisman Dachi mengaku sebenarnya ia tidak berniat hadir dalam acara syukuran tersebut.

Namun karena Kepala Desa Wisnu Duha langsung yang mengundang, akhirnya Idealisman Dachi memutuskan untuk hadir.

Lalu pada Sabtu (25/1/2020) pukul 13.00 WIB, Idaelisman Dachi tiba di Desa Hilisataro untuk menghadiri acara syukuran tersebut.

Acara pun berjalan sebagai mana biasanya.

Hingga akhirnya pembawa acara undang dirinya untuk menyumbangkan sebuah lagu.

"Nggak bisa nyanyi pun didesak untuk ke panggung, namun menghargai si tuan rumah, dengan terpaksa akhirnya naik ke panggung," ujarnya.

Namun saat ia naik ke panggung untuk mulai bernyanyi, tiba-tiba ada pemuda mengenakan kacamata hitam mendatangi.

Mereka juga mengancam Idealisman Dachi.

Akibatnya, di lokasi tersebut sempat terjadi keributan.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved