Puluhan Emak-emak Berbaju Oranye Demo di Depan Balkot Jakarta, Minta Anies Mundur dari Jabatannya
Sekelompok massa yang didominasi emak-emak berbaju oranye, demo di depan Gedung Balai Kota Jakarta pada Rabu (29/1/2020).
lihat foto
TRIBUNPALU.COM - Sekelompok massa yang didominasi emak-emak berbaju oranye berunjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020) sore.
Bermodal ikat kepala, mobil pengeras suara, dan bendera merah-putih yang diikat di bambu, sekelompok emak-emak ini lantang menyampaikan aspirasinya.
Jika tidak mau dilengserkan, mereka menuntut Anies Baswedan mundur dari jabatannya dengan penuh kesadaran.
• Bicara Soal Banjir di Jakarta, Menteri Basuki Beri Sindiran Tegas untuk Anies Baswedan
• Sindir Anies Baswedan Soal Banjir di Jakarta, Hotman Paris: di Kompleks Gue Semuanya Batu Semen
• Video Sandiaga Uno dan Anies Baswedan Berjanji Tak Akan Khianati Prabowo Subianto di Pilpres
"Jangan dilengserkan, biarkan dia mengundurkan diri dengan terhormat. Lebih baik mengundurkan diri daripada dipecat, malu mukanya ditaruh mana Anies. Ini demi rakyat Jakarta," kata seorang orator di atas mobil komando.
Mereka beranggapan Anies Baswedan sudah gagal mengawal APBD yang notabene berasal dari uang rakyat Jakarta.
Anies Baswedan juga dianggap melakukan pemborosan karena membayar gaji Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang berjumlah 50 orang menggunakan uang APBD DKI.
Selain itu, Anies Baswedan pun dinilai gagal menanggulangi banjir yang tercermin dari tergenangnya kawasan Monas saat hujan lebat mengguyur Jakarta.
Revitalisasi Monas selatan juga jadi sasaran kesalahan.
Ia dinilai sudah mengubah-ubah konsep kawasan Monas berdasarkan versinya sendiri tanpa melibatkan pihak pemerintah pusat.
Padahal menurut mereka Monas adalah tugu nasional dan merupakan ikon Indonesia.
• Pendukung Anies Baswedan Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Ujaran Kebencian pada Presiden Jokowi
• Demo Minta Anies Mundur Disebut Norak, Eko Kuntadhi: Banjir Minta Gubernur Jadi Presiden,Nggak Wajar
Tak berhenti di sana, sekelompok emak-emak ini turut menyinggung kenapa Anies dicopot dari menteri pendidikan dan kebudayaan pada 2016 silam.
Mereka menilai pemecatannya karena Anies tidak mampu mengurus masalah yang mendera saat itu.
"Pantes dipecat jadi menteri pendidikan," ungkap orator.
Kelompok emak-emak ini meminta berbagai pihak tidak memandang remeh aspirasi mereka, apalagi soal jumlah orang yang ikut aksi hari ini.
"Walaupun jumlah kita sedikit tapi banyak yang mendengar sambil wara-wiri. Tolong jangan dipikir kita sedikit, kita unity bersatu," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 33 Emak-emak Berpakaian Oranye Berdemo di Depan Balai Kota DKI Jakarta,
