Virus Corona

Wabah Corona Merebak, Seorang Dokter di Australia Mendapat Perlakuan Buruk karena Keturunan China

Rhea Liang membagikan pengalamannya saat mendapat perlakuan buruk terkait dengan merebaknya virus corona saat ini.

Instagram.com/who/
novel Coronavirus (2019-nCoV) 

Ia tidak menyangka tindakan rasis seperti itu masih terjadi di tahun 2020 ini.

"I was the same age when I was bullied for being Pakistani. It’s 2020. I thought things had changed by now,

(Aku juga pernah di-bully karena merupakan orang Pakistan saat seusia putraku dulu. (tapi) ini 2020. Aku pikir semua itu sudah berubah sekarang)," sambungnya.

Rhea Liang (kanan)
Rhea Liang (kanan) (Daily Mail)

Menurut Rhea Liang, apa yang dialaminya itu merupakan akibat dari munculnya informasi yang tidak jelas kebenarannya.

Termasuk satu di antaranya ialah munculnya persepsi bahwa virus corona merupakan 'hal yang terkait dengan orang China' atau 'Chinese thing.'

"And I just thought if this is happening to me, and I'm in a position of authority – I'm a consultant on this team – I really worry about the people who are more vulnerable.

(Dan aku menjadi berpikir bahwa jika ini terjadi padaku, yang mana aku di posisi memiliki wewenang - aku merupakan seorang konsultan di tim ku - Aku menjadi cemas dengan orang-orang yang lebih lemah)," ujarnya kemudian.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved