Tegaskan WNI eks ISIS Tak Boleh Pulang ke Indonesia, Politisi PKB: Mereka Sudah Lakukan Pembantaian
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus anggota DPR RI, Maman Imanulhaq menolak ratusan WNI eks ISIS kembali ke Indonesia.
"Bisa menjadi virus baru bagi terorisme," ujar Mahfud MD.
Pasalnya, mereka sudah terbukti menjadi teroris dengan pergi ke negara-negara tertentu.
"Karena dia jelas-jelas pergi ke sana menjadi teroris," ungkapnya.
• Jelang Badminton Asia Team Championships 2020: Tim Putri Punya Rival Kuat, Tim Putra di Grup Aman
• Motif di Balik Aksi Zikria Dzatil Hina Tri Rismaharini Terungkap, Ada Kaitan dengan Anies Baswedan
• Comeback ke MotoGP, Jorge Lorenzo Akui Tak Lagi Kesakitan setelah Reuni dengan Yamaha
Meski demikian, para WNI itu juga memiliki hak untuk kembali.
Sehingga tidak kehilangan status kewarganegaraan.
Jika memang ratusan WNI tersebut harus dipulangkan, mereka harus mengiktuo proses deredakalisasi.
Sedangkan, itu membutuhkan waktu yang tidak cepat.
Selain itu, potensi kembali menjadi teroris bisa terjadi ketika mereka terjun ke masyarakat.
Pasalnya, saat kembali ke masyarakat kemungkinan mereka akan dijauhi hingga bisa menjadi teroris kembali.
"Kalau nanti habis deradikalisasi diterjungkan ke masyarakat nanti bisa kambuh lagi, kenapa? karena di tengah masyarakat nanti dia diisolasi, dijauhi. Kalau dijauhi nanti dia jadi teroris lagi kan," ujar Manten Menteri Pertahanan ini.
Ia menambahkan, saat ini pemerintah tengah mencari solusi yang tepat terkait masalah tersebut.
Lihat video berikut:
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Maman Imanulhaq Nilai Pemerintah Tak Tegas Hadapi WNI Eks ISIS: Dia Lakukan Pembantaian Manusia