Krtitik Pembangunan Terowongan Silaturahmi, Yunarto: Toleransi Bukan Tentang Infrastruktur Simbolik!

Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menanggapi rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan membangun terowongan silaturahmi.

Tribunnews.com
Yunarto Wijaya 

Renovasi Masjid Istiqlal merupakan tindaklanjut perintah Presiden Joko Widodo usai menerima kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Masjid Istiqlal pada tanggal 30 Mei 2018 lalu.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan renovasi pada bagian dalam masjid dan juga lanskapnya termasuk pembangunan tempat parkir baru.

Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara yang mulai dibangun tahun 1961 pada masa Presiden Soekarno dan selesai mulai difungsikan tahun 1978 pada saat Pemerintahan Presiden Soeharto.

Renovasi yang bersifat menyeluruh dari Masjid Istiqlal baru kali ini dilakukan setelah 41 tahun sejak pertama kali digunakan tahun 1978.

Artikel ini telah tayang di Tribunternate.com dengan judul Jokowi Bangun Terowongan Istiqlal-Katedral, Yunarto: Toleransi Bukan Tentang Infrastruktur Simbolik!, 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved