Virus Corona
Pria Asal China Tertular Virus Corona Setelah Bertemu Pasien yang Terinfeksi Selama 15 Detik
Seorang pria asal China diduga tertular virus corona dari seorang perempuan yang ditemuinya di pasar.
Di sisi lain, jumlah pasien yang sembuh dari virus corona juga ikut bertambah.
Setidaknya ada lebih dari 1.500 pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona.
• Reaksi Megawati saat Prabowo Sebut Akan Buat Patung Bung Karno Naik Kuda di Kemenhan
• Harta Kekayaan Capai 442,92 Juta Dollar Amerika, Ternyata Ini Sumber Keuangan Kerajaan Inggris

• Ahli Asal China Sebut Pasien Virus Corona Masih Bisa Kembali Terinfeksi Setelah Dinyatakan Sembuh
• Ahli Beberkan Cara Efektif agar Terhindar dari Virus Corona, Bukan Masker dan Sarung Tangan
Ahli di China menyebut pasien virus corona dapat kembali terinfeksi setelah dinyatakan sembuh
Beberapa waktu yang lalu, seorang ahli dari China, yaitu Zhan Qingyuan mengungkapkan bahwa seorang pasien virus corona memiliki kemungkinan untuk terinfeksi virus tersebut lebih dari satu kali.
Ia mengatakan bahwa seorang pasien yang telah dinyatakan sembuh dari virus mematikan itu memiliki resiko untuk kembali terinfeksi di kemudian hari.
"Para pasien yang telah sembuh (dari virus corona) memiliki kemungkinan untuk kambuh," ungkapnya.
Dikatakan bahwa seseorang dapat melawan virus dengan membentuk antibodi.
Namun, Zhan Qingyuan menyebut bahwa pada sejumlah orang, antibodi tersebut tidak dapat bertahan lama.
"Antibodi akan dibentuk. Meski begitu, pada sejumlah orang, antibodi tidak bisa bertahan lama," sambungnya.
Tanpa antibodi yang cukup, seseorang dapat terinfeksi suatu virus lebih dari satu kali.
Meski begitu, hingga kini belum ditemukan kasus di mana seorang pasien yang telah sembuh kembali terinfeksi virus mematikan itu.
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)