Mengaku Bisa Panggil Nabi, Pengobatan Ningsih Tinampi Akan Ditindak Jika Menista Agama
Kontroversi Pengobatan Tradisional Ningsih Tinampi, Sebut Bisa Lihat Malaikat dan Panggil Nabi, Kini Diawasi Ketat.
TRIBUNPALU.COM - Kontroversi Pengobatan Tradisional Ningsih Tinampi, Sebut Bisa Lihat Malaikat dan Panggil Nabi, Kini Diawasi Ketat.
Pengobatan alternatif Ningsih Tinampi yang berlokasi di Jalan Raya Lebaksari, Karang Kepuh, Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kini menjadi sorotan pemerintah daerah (Pemda) setempat.
Lintas dinas dari Pemda setempat terus melakukan pengawasan terhadap pengobatan yang dijalankan, demi menghindari hal tak diinginkan.
Pengawasan itu dilakukan lantaran selumnya video pengobatan yang dipublikasikan oleh Ningsih Tinampi di media sosial menyebut bisa melihat malaikat dan mendatangkan nabi.
• Fakta-fakta Praktik Ningsih Tinampi Seusai Didatangi Polisi, Terungkap Pengobatan Sebenarnya
Akibat pernyataan itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sempat memberikan tanggapan.
"Nantinya Tim Pakem mengumpulkan data dari menganalisa, untuk tetap menciptakan situasi kondusif sekaligus mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," bebernya, dikutip dari Kompas.com.
Meski demikian, pihaknya mengaku hanya akan bertindak jika ditemukan pelanggaran atau ada penistaan agama.
"Pengobatan dengan baca-bacaan yang benar itu boleh saja.
Tapi menggunakan mantra.
Apalagi sampai overacting nabi dihadirkan, malaikat dipanggil, itu hampir tidak mungkin," kata Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, Cholil Nafis.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Jatim Dian Islami menyimpulkan bahwa pengobatan yang dijalankan Ningsih Tinampi bukan pengobatan medis, melainkan pengobatan tradisional.
"Jadi kami lihat metodenya seperti apa, bagaimana prosesnya dan masih banyak lagi.
Hasilnya, pengobatan yang dilakukan Ningsih Tinampi termasuk pengobatan tradisional," katanya.
• Pemprov Jatim, Dinkes hingga Satpol PP Pasuruan Datangi Pengobatan Ningsih Tinampi, Ada Apa?

Karena itu, dalam kunjungannya tersebut pihaknya juga mewanti-wanti kepada Ningsih Tinampi untuk tidak menangani pasien yang menderita penyakit medis.
Ketika ditemukan pasien yang mengidap penyakit medis, lanjut dia, diminta untuk diarahkan ke tindakan medis.