Pemulangan WNI eks ISIS

Tanggapi Rencana Pemulangan WNI eks ISIS, Ma'ruf Amin: Nanti Akan Dibahas Menyeluruh

Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin memberikan tanggapan terkait rencana pemulangan WNI eks ISIS dari Suriah ke tanah ai

Instagram/kyai_marufamin
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin memberikan tanggapan terkait isu pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS dari Suriah ke tanah air.

Maruf Amin mengatakan, saat ini hal tersebut masih dalam tahap pengkajian, yakni dengan mempertimbangkan masukan dari beberapa pihak.

Selain itu, pemerintah masih akan terus menjalin komunikasi dengan pihak terkait.

Pembahasan secara menyeluruh dari berbagai aspek dan pengamatan mengenai situasi saat ini diharapkan dapat menemukan solusi yang terbaik dari wacana pemulangan WNI eks ISIS.

"Kita lihat dulu situasinya, jadi nanti akan dibahas secara lebih menyeluruh dari berbagai aspek," ujar Maruf Amin dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Senin (10/2/2020).

Puan Sebut Megawati Jadi Penentu Nasib Gibran sebagai Calon Walikota Solo dari PDIP

Ahli dari Harvard Tuding Pemerintah Indonesia Tak Bisa Deteksi Virus Corona, Kemenkes Buka Suara

Adakan Operasi Pasar Cabai dan Bawang Putih, Anies Baswedan Minta Warga Bersyukur Tinggal di Jakarta

Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tidak dapat melakukan tindakan apa pun dan masih menunggu keputusan pemerintah.

Juru bicara (Jubir) Kemenlu Teuku Faizasyah menyampaikan, pihaknya saat ini fokus pada pada identitas ratusan WNI eks ISIS.

Kemenlu harus memastikan bahwa mereka benar-benar WNI sebelum dipulangkan ke Indonesia.

Akan tetapi, proses identifikasi ratusan WNI eks ISIS tidaklah mudah lantaran mereka tinggal di wilayah konflik.

Untuk masuk di wilayah konflik bukan satu hal yang bisa dengan cepat dilakukan oleh pihak perwakilan Kemenlu yang di utus ke Suriah.

Pelaksana tugas juru bicara (Plt Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah
Pelaksana tugas juru bicara (Plt Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah (Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami)

"Yang dilakukan sekarang adalah memastikan identitas mereka, memastikan bahwa mereka betul WNI."

"Namun yang perlu teman-teman maklumi, proses identifikasi ini tidak lah mudah, karena mereka berdiam di wilayah konflik," papar Teuku masih dilansir dari sumber yang sama.

Teuku menyebut, yang bisa dilakukan pihaknya adalah menjalin komunikasi dengan pemerintah setempat.

Nantinya, Kemenlu akan membentuk tim yang bertugas untuk memastikan status kewarganergaraan mereka.

Mahfud MD Curiga Wacana Pemulangan WNI Eks ISIS Hanya Sebagai Pengalihan Isu: Jadi Berita Besar

Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS, Jokowi: Saya Akan Bilang Tidak, Tapi Segera Bahas di Rapat Terbatas,

Tanggapi Pemulangan WNI Eks ISIS, Ali Ngabalin: Sudah Menjelekkan Negara, Makan Itu Kau Punya Paspor

Choirul Anam: Saya Harap Wapres Maruf Amin Mau Menangani

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved