Telat ikut Tadarus, Siswa SMA di Bekasi Diganjar Bogem Mentah Wakasek, Murid dan Guru Ikut Menonton
Gara-gara telat masuk ke sekolah, seorang siswa SMA negeri di Kota Bekasi, kena bogem Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
I tercatat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
"Intinya teman-teman kita (guru) itu ingin mendisiplinkan anak-anak."
"Cuma caranya aja yang kurang tepat, kami juga kemarin merasa kecolongan," tegas dia.
Berdasarkan penelusuran, video itu terjadi di sebuah SMA negeri di Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Kami sudah terima laporan itu kejadian Selasa kemarin," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Rabu (12/2/2020).
Anggota Polsek Bekasi Kota (Bekasi Barat) tengah mendatangi sekolah dan meminta keterangan terkait video itu.
"Sudah, kami lagi cek dulu ya. Minta keterangan kejadiannya seperti apa," jelas Erna.
• Viral Video 2 Oknum Guru SMA di Medan Duel di Dalam Kelas, Jadi Tontonan Murid
• Jawaban Nycta Gina Saat Suaminya Minta Izin Poligami: Daripada Suamiku Selingkuh di Belakang
• Fakta Unik Ditangkapnya Lucinta Luna, Kenakan Selop 10 Juta Rupiah dan Bawa Sekoper Pakaian
Gara-gara Telat
Irna mengatakan pangkal masalah sampai terjadi pemukulan karea ada 172 siswa laki-laki dan perempuan terlambat masuk sekolah.
"Hari itu memang ada siswa yang terlambat, jadi mereka dikumpulkan di halaman sekolah semua," terang dia.

Ia menjelaskan, jam masuk siswa di sekolahnya pukul 06.45 WIB.
Biasa masuk pukul 06.45 WIB karena ada kegiatan tadarus 15 menit setiap hari, sampai pukul 07.00 WIB," ungkap Irna.
Ratusan siswa ini rupanya datang lebih dari pukul 07.00 WIB.
Mereka kemudian dikumpulkan di halaman sekolah untuk diberikan pengarahan agar tak mengulangi kesalahan.
Namun, guru I naik pitam dengan ulah ratusan siswa yang terlambat masuk sekolah.