Marshanda Ikut Diperiksa Terkait Kematian Anak Karen Pooroe, Ben Kasyafani: Yang Penting Jaga Sienna

Tahu mantan istrinya terseret kasus kematian putri Karen Pooroe, Ben Kasyafani beri pesan khusus untuk Marshanda.

Instagram/marshanda99
Marshanda. 

TRIBUNPALU.COM - Tahu mantan istrinya terseret kasus kematian putri Karen Pooroe, Ben Kasyafani beri pesan khusus untuk Marshanda.

Sebagai pemilik apartemen tempat Zefania Carina, putri Karen Pooroe meninggal, Marshanda akhirnya ikut terseret.

Bahkan mantan istri Ben Kasyafani ini diketahui sempat diperiksa polisi atas kasus kematian putri semata wayang Karen Pooroe.

Sayangnya polisi tak bisa berkata banyak soal pemeriksaan yang ditujukan pada mantan istri Ben Kasyafani tersebut.

Keterkaitan Marshanda pada kasus kematian putri Karen Pooroe ini sontak mengundang tanda tanya bagaimana tanggapan Ben Kasyafani.

Dilansir TribunWow.com, Ben Kasyafani lantas dimintai tanggapannya, seperti tampak di acara Hot Kiss Update dalam kanal Youtube Indosiar, Jumat (14/2/2020).

Ben Kasyafani mengaku dirinya tak bisa berkata banyak soal kasus yang tengah menyeret Marshanda, mantan istrinya.



Kolase foto Karen Pooroe dan Marshanda
Kolase foto Karen Pooroe dan Marshanda (Instagram @marshanda, Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Pasalnya ayah dari Sienna ini merasa masalah Marshanda kini bukan ranahnya lagi.

"Saya juga tidak bisa berkomentar. Saya kalau itu tidak bisa banyak komentar karena bukan tempat saya," komentar Ben Kasyafani.

"Tapi mudah-mudahan baik-baik saja," sambungnya.

Kabur dari Karantina Virus Corona, Wanita Asal Rusia Digugat oleh Pihak Otoritas Kesehatan

Arya Satria Claproth Bungkam Setelah Diperiksa Polisi, Kuasa Hukum Minta Rekaman CCTV Dibongkar

Aksi Kocak Betrand Peto Sebelum Disunat, Ruben Onsu: Goyang Sinyo Dulu Ya

Meski tak ingin terlalu dalam mengomentari kasus kematian putri Karen Pooroe, Ben mengaku tetap memberikan pesan untuk Marshanda.

Pesan tersebut dijelaskan Ben Kasyafani adalah terkait tumbuh kembang Sienna putri mereka berdua.

Tak ingin Marshanda salah langkah dalam mengasuh Sienna, Ben lantas memberi pesan khusus.

Ben Kasyafani berpesan kepada mantan istrinya itu agar tetap selalu menjaga anaknya.

Selain itu Ben juga berharap agar mantan istrinya tersebut bisa membatasi aktivitas media sosial anaknya.

"Ya paling jaga-jaga aja titip Sienna termasuk aktivitas sosial medianya, intinya semua harus sesuai kebutuhan Sienna jangan keinginan kita." ucap Ben Kasyafani.

Sebagaimana diketahui, polisi sudah memeriksa Marshanda selaku pemilik apartemen tempat anak Karen Pooroe terjatuh pada Rabu (12/2/2020).

Dari informasi yang didapat, Arya Satria Claproth diketahui memang sedang menyewa apartemen milik Marshanda.

Lihat video selengkapnya mulai dari menit awal:

Karen Pooroe Ingin Jenazah Putrinya Diautopsi

Artis Karen Pooroe akhirnya menyetujui autopsi dilakukan terhadap jenazah putrinya, Zefania Carina.

Hal itu ia sampaikan seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus kematian Zefania di Polres Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, Zefania meninggal setelah diduga terjatuh dari lantai 6 balkon apartemen.

Apartemen tersebut adalah milik Arya Satria Claproth, yakni suami Karen Pooroe yang sedang dalam proses perceraian.

Selama proses perceraian berlangsung, Zefania diasuh ayahnya.

Karena tidak tinggal bersama, Karen Pooroe baru mengetahui kabar duka tersebut pada Sabtu (8/2/2020) siang.

Ahli Satwa Asal Australia Sebut Buaya Berkalung Ban di Sungai Palu Sulit Ditangkap

10 Pucuk Senjata yang Dibawa Anggota TNI Korban Jatuhnya Helikopter MI-17 Hilang

Merasa ada sejumlah kejanggalan, Karen Pooroe berupaya mengusut peristiwa kematian putrinya ke ranah hukum.

Dilansir TribunWow.com, Karen Pooroe memberikan keterangan dalam wawancara yang diunggah kanal Youtube beepdo, Kamis (13/2/2020).

Dalam pemeriksaan tersebut, Karen didampingi kuasa hukum Wemy Amanupunyo dan ahli hukum Rio Lasut.

Keduanya masih merupakan kerabat Karen.

Awalnya, Karen Pooroe menyebutkan alasannya tidak ingin autopsi dilakukan.

"Saya 'kan minta pada saat itu anak saya tidak diautopsi pada saat penguburan karena saya ingin semua orang mengenang anak saya seperti putri tidur yang cantik, tidak ada bekas belekan, sayatan, atau apapun," kata Karen Pooroe.

Namun, ia merasa ada kejanggalan yang patut dipertanyakan dalam kematian putri semata wayangnya.

"Tetapi saya 'kan punya hak sebagai seorang ibu untuk tahu apa yang sebenar-benarnya terjadi terhadap anak saya," tegas Karen.

Hal yang membuat Karen merasa janggal adalah tubuh anak berusia 6,5 tahun itu masih utuh meskipun telah jatuh dari lantai 6.

Sebelumnya Karen sempat menyebutkan putrinya hanya menderita luka lebam di bagian dahi.

Cucu Presiden Soeharto, Danny Rukmana Resmi Menikah dengan Raiyah Chitra Caesaria

4 Kasus Kekerasan di Sekolah, Guru Pukul Murid hingga Siswi Disabilitas Mengalami Bullying



Tangis Karen Pooroe lepas kepergian sang putri tercinta, Zefania Carina
Tangis Karen Pooroe lepas kepergian sang putri tercinta, Zefania Carina (Kolase Tribunstyle.com, Instagram @karenpooroe)

"Karena secara fakta yang kami lihat di tubuh anak saya kalau jatuh dari lantai 6, kira-kira analisanya pasti hancur, ada kepala bocor, retak, segala macem," jelas Karen.

Meskipun demikian, Karen menolak menjelaskan spekulasinya lebih jauh.

"Mungkin kita lihat pemeriksaan polisi seperti apa," katanya.

Karen menambahkan dirinya yakin polisi mampu mengungkap kebenaran peristiwa yang menewaskan putrinya.

"Saya percayakan sepenuhnya kepada kepolisian. Saya di sini hanya berkoordinasi terus supaya saya tahu update selanjutnya," papar Karen.

Selain itu, Karen merasa belum bisa merelakan kepergian sang buah hati apabila belum tahu secara pasti penyebab kematiannya.

"Supaya saya benar-benar bisa merelakan kepergian anak saya dengan kebenaran yang terang-benderang, yang saya tahu dia perginya kenapa, bagaimana," katanya.

Mengenai tindakan autopsi yang akan dilakukan, Rio Lasut menyebut belum dapat diketahui kapan akan dilaksanakan.

"Itu pihak kepolisian nantinya kalau masalah autopsi," jelas Rio Lasut yang turut mendampingi Karen.

Ia lalu menjelaskan maksud kedatangan Karen dalam pemeriksaan tersebut.

"Maksud kedatangan Karen pada siang hari ini melengkapi proses penyelidikan dari pihak kepolisian," kata ahli hukum ini.

Ahli Kesehatan Australia Sebut Kebiasaan Ini Jadi Kemungkinan Indonesia Tak Bisa Deteksi Corona

Seorang Pejabat di Korea Utara Ditembak Mati karena Langgar Masa Karantina Virus Corona



Arya Satria Claproth (kiri), Karen Pooroe (kanan) antar putrinya ke peristirahatan terakhir
Arya Satria Claproth (kiri), Karen Pooroe (kanan) antar putrinya ke peristirahatan terakhir (KOMPAS.com REVI C RANTUNG / MELVINA TIONARDUS)

Rio mengatakan ada 40 pertanyaan yang diajukan kepada Karen.

"Maka Mbak Karen dimintai keterangan kurang lebih 40 pertanyaan terkait peristiwa kematian anak ini, putri dari Mbak Karen," jelasnya.

"Mulai awal mulanya proses apa yang terjadi di apartemen, perpisahan mereka, dan hal-hal yang lainnya," lanjut Rio.

Rio meminta autopsi dapat segera dilakukan agar misteri kematian Zefania dapat segera terungkap.

"Kami hanya minta kasus ini bisa terang-benderang, terungkap siapa pelaku dari kematian putri Mbak Karen," tegas Rio.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Marshanda Diperiksa atas Kematian Putri Karen Pooroe, Ben Kasyafani Buka Suara & Beri Peringatan Ini

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved