Fakta- fakta Selebgram Revina VT yang Menyoroti Perlakuan Doktor Psikologi, Dedy Susanto pada Pasien

Fakta- fakta Revina VT yang Menyoroti Perlakuan Sang Doktor Psikologi, Dedy Susanto pada Pasien

Editor: Imam Saputro
Instagram/ dedysusantopj dan revinavt
Revina VT dan Dedy Susanto 

Menurut pantauan TribunStyle dari Instagramnya, hal pertama yang Dedy klarifikasi adalah tentang alasan Revina menyerangnya.

Dedy membagikan chat lamanya dengan Revina ketika mereka sedang berdiskusi soal LGBT.

Isu yang masih sensitif dibicarakan di Tanah Air ini pun memantik diskusi panjang yang tegang.

Revina pun sempat mempertanyakan gelar serta ijazah Dedy serta kapasitasnya sebagai seorang terapis dalam dunia psikologis.

Dedy Susanto klarifikasi
Dedy Susanto klarifikasi (Instagram/ dedysusantopj)

Kali ini, Dedy memutuskan untuk menon-aktifkan kolom komentarnya.

"Ini untuk Revi yang memviralkan bahwa saya tidak ada ijin praktek.

Dan mengapa S1 dan S2 saya deketan," tulis Dedy Susanto.

Klarifikasi Dedy Susanto PJ

Nampaknya tanggapan dan klarifikasi yang dilakukan tak membuahkan hasil.

Dedy masih terus 'diserang'.

Revina tak henti membongkar fakta-fakta tersembunyi,

Hal ini pun membuat Dedy Susanto kembali buka suara.

Ia mengatakan bahwa semua itu adalah fitnah belaka.

Ini semua sudah kebangetan sih fitnahnya...

Dedy Susanto
Dedy Susanto (Instagram/ dedysusantopj)

Dedy menyangkal fakta-fakta yang dibeberkan Revina.

Ia juga mengaku tak tahu apa itu videocall duogoolge.

"Apalagi soal videocall duogoogle.

Saya saja baru tau ada duogoogle.

Orang yang bersangkutan yang katanya namanya siap diexpose saya aja tidak kenal dia sama sekali.

Teman-teman tolong jangan ikut jadi bagian yang percaya fitnah.

Mabk saya nggak kenal sama kamu sama sekali.

Videocall duogoogle aja saya baru tahu, kita nggak pernah dm sama sekali. Mbak tujuannya apa? Mau naikin followers,

Teman-teman, chat-chat DM itu bisa dengan mudah diedit.

DM saya ke mbak ini tidak ada sama sekali.

Mbak apa sih tujuannya?"

Di kolom captioon, Dedy bahkan mengajukan proses pengadilan pada Revina.

"Revina mohon kita proses aja di pengadilan jangan terus menerus expose sesuatu yang kamu sendiri belum mengecek sama sekali.

Hanya chat dm dan wa sudah kamu expose, itu semua bisa di edit.

Selama ini aku ajarin orang sabar.

Sehingga aku kalem beberapa hari ini, tapi kok ini fitnahnya udah berlebihan yah.

Sebaiknya sama mbak-mbak yang fitnah aku itu, kamu cek dulu sama teman-teman kamu yang IT itu bener ngga chat asli," tulis Dedy Susanto.

Dedy susanto
Dedy susanto (Instagram/ dedysusantopj)

"Cium-cium tubuh seseorang dari kepala sampe kaki?

Mbak kalau mau fitnah kira-kira mbak.

Selama ini saya diam karena saya sering ajarin orang ikhlas maka saya harus ikhlas.

Namun fitnah makin luar biasa," tegas Dedy.

Dedy Susanto masih bersikukuh bahwa hal-hal tersebut hanya fitnah belaka.

Dedy pun mengimbau agar followersnya tak termakan fitnah bahkan jadi penyebarnya.

"Entah apa tujuan dari kisah-kisah palsu ini, teman-teman tolong jangan mau jadi bagian dari penyebaran fitnah," tulis Dedy.

Dukungan Publik

Revina VT dapat dukungan dari banyak pihak, termasuk mereka yang memiliki 'kekuatan' di sosial media karena jumlah followers yang capai angka jutaan.

Banyak yang jadi ikut memperhatikan hal ini.

"Tolong ini masalah serius banget difollow up terus sampe ranah hukum.

Tiap baca kasusnya makin emosi.

Ada orang sejahat ini memanfaatkan kerentanan orang lain. JANGAN SAMPAI MASALAH INI NANTI HILANG TERMAKAN WAKTU DAN GA ADA HUKUMAN APA2.

Kasihan ga kebayang ini para korban-korbannya harus menanggung “trauma menjijikan” semacam ini seumur hidup (emoji).

Semangat terus revina dan para korban please kalian harus kuat sampai orang itu mendapatkan hukuman yang setimpal.

Jangan sampai ada PREDATOR2 LAIN yang berbuat seenaknya sama perempuan. Perempuan ga lemah, perempuan juga bisa kuat melawan (emoji).

Revina kamu keren (emoji)," tulis akun @indra.sugiarto .

"Bukan orang2 yang butuh pertolonganmu, BUT YOU! YOU NEED HELP @dedysusantopj," tulis akun @sundariindah .

"Sedih, marah, campuraduk. Orang yang minta pertolongan itu udah terluka, kok ya masih ditambahi luka (emoji)," tulis akun @jiemiardian . (TribunStyle.com/ Suli Hanna)

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved