Virus Corona

Kasus Virus Corona di Korea Selatan Melonjak, Pemerintah Naikkan Peringatan ke Level Tertinggi

Dilaporkan bahwa per Minggu (23/2/2020), tercatat ada 602 kasus virus corona yang telah dikonfirmasi positif.

Instagram.com/moonjaein
Presiden Moon Jae In beserta sejumlah pejabat Korea Selatan menggelar rapat guna membahas wabah virus corona 

TRIBUNPALU.COM - Wabah virus corona di Korea Selatan meningkat secara tajam pada sepekan terakhir.

Dilaporkan bahwa per Minggu (23/2/2020), tercatat ada 602 kasus virus corona yang telah dikonfirmasi positif.

Jumlah ini pun disebut mengalami kenaikan cukup tinggi jika dibandingkan dengan pada Kamis atau tiga hari yang lalu.

Pada Kamis (20/2/2020), pemerintah Korea Selatan menyatakan jumlah kasus virus corona yang ditemukan di negaranya ialah sebanyak 104.

Berdasar laporan Yonhap News Agency, per hari Minggu ini terdapat 169 kasus virus corona baru di Korea Selatan.

WHO: Kita Hampir Kehabisan Waktu Cegah Penularan Virus Corona ke Seluruh Dunia

Iran Laporkan Dua Kasus Virus Corona Pertama pada Rabu (19/2/2020) Ini

Terkait dengan terjadinya lonjakan kasus infeksi virus corona, Presiden Moon Jae In pun menyatakan bahwa beberapa hari ke depan merupakan 'momen penting' untuk Korea Selatan.

"Beberapa hari ke depan merupakan saat yang sangat penting," kata Presiden Moon dalam pertemuan mengenai wabah virus corona yang digelar Minggu ini.

Dalam pertemuan yang digelar di Kompleks Pemerintahan di Seoul itu, Presiden Moon juga megatakan bahwa pemerintah akan memperkuat sistem peringatan mengenai wabah virus.

Saat ini, peringatan mengenai bahaya virus itu dinaikkan satu tingkat ke level tertinggi yaitu warna merah.

Presiden Moon Jae In beserta sejumlah pejabat menggelar pertemuan untuk membahas virus corona di Korea.
Presiden Moon Jae In beserta sejumlah pejabat menggelar pertemuan untuk membahas virus corona di Korea. (Yonhap)

RSHS Rawat Pasien Suspect Virus Corona Asal Kabupaten Bandung, Pasien Ditangani di Ruang Isolasi

Korea Selatan Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona, Kasus Bertambah Menjadi 104

Korban meninggal akibat virus corona di Korea Selatan meningkat menjadi lima orang

Pada hari Minggu ini, Korea Selatan kembali melaporkan adanya korban meninggal akibat virus corona.

Dilaporkan adanya dua kematian baru yang menambah jumlah korban meninggal menjadi total lima orang.

Kematian kelima akibat virus corona itu disebut terjadi di wilayah Daegu.

Daegu disebut sebagai wilayah di Korea di mana kasus virus corona paling banyak ditemukan.

Sementara korban kelima akibat virus ini dikonfirmasi terinfeksi pada Rabu lalu.

Tiga korban meninggal lainnya akibat virus ini berasal dari Rumah Sakit Daenam, Cheongdo.

Cheongdo sendiri merupakan wilayah di mana kasus virus corona pertama ditemukan di negara tersebut.

Hingga kini, ada lebih dari 110 orang di Cheongdo yang dilaporkan terinfeksi virus mematikan itu.

Di antara 110 orang yang terinfeksi virus corona di Cheongdo, 9 orang di antaranya adalah petugas medis.

Update Kasus Virus Corona

Berdasar laporan data dari Worldometer, jumlah kasus virus corona per Minggu sore ini mencapai angka 78.880 dengan 2.466 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Kasus virus corona terbanyak ditemukan di China, yakni sejumlah 76.940 kasus.

Berikut adalah data selengkapnya.

1. China

Jumlah kasus: 76.940

Kematian: 2.443

2. Kapal Diamond Princess

Jumlah kasus: 634

Kematian: 2

3. Korea Selatan

Jumlah kasus: 602

Kematian: 5

4. Jepang

Jumlah kasus: 138

Kematian: 1

5. Italia

Jumlah kasus: 117

Kematian: 2

6. Singapura

Jumlah kasus: 89

Kematian: -

7. Hong Kong

Jumlah kasus: 70

Kematian: 2

8. Iran

Jumlah kasus: 43

Kematian: 8

9. Thailand

Jumlah kasus: 35

Kematian: -

10. Amerika Serikat

Jumlah kasus: 35

Kematian: -

11. Taiwan

Jumlah kasus: 28

Kematian: 1

12. Australia

Jumlah kasus: 2

Kematian: -

13. Malaysia

Jumlah kasus: 22

Kematian: -

14. Jerman

Jumlah kasus: 16

Kematian: -

15. Vietnam

Jumlah kasus: 16

Kematian: -

16. Uni Emirat Arab

Jumlah kasus: 13

Kematian: -

17. Prancis

Jumlah kasus: 12

Kematian: 1

18. Macau

Jumlah kasus: 10

Kematian: -

19. Kanada

Jumlah kasus: 9

Kematian: -

20. Inggris

Jumlah kasus: 9

Kematian: -

21. Filipina

Jumlah kasus: 3

Kematian: 1

22. India

Jumlah kasus: 3

Kematian: -

23. Rusia

Jumlah kasus: 2

Kematian: -

24. Spanyol

Jumlah kasus: 2

Kematian: -

25. Belgia

Jumlah kasus: 1

Kematian: -

26. Kamboja

Jumlah kasus: 1

Kematian: -

27. Mesir

Jumlah kasus: 1

Kematian: -

28. Finlandia

Jumlah kasus: 1

Kematian: -

29. Israel

Jumlah kasus: 1

Kematian: -

30. Lebanon

Jumlah kasus: 1

Kematian: -

31. Nepal

Jumlah kasus: 1

Kematian: -

32. Sri Lanka

Jumlah kasus: 1

Kematian: -

33. Swedia

Jumlah kasus: 1

Kematian: -

34. Irak

Jumlah kasus: 1

Kematian: -

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved