Virus Corona

Kasus Virus Corona Melonjak ke Angka 833, Beredar Video Antrian Panjang Warga Beli Masker di Korea

Per hari Senin (24/2/2020) ini, terdapat 231 kasus baru yang dilaporkan oleh pihak otoritas kesehatan setempat.

Tangkapan Layar BBC
antrian panjang itu terjadi di supermarket E-Mart di Daegu, Korea Selatan pada Senin (24/2/2020) 

TRIBUNPALU.COM - Dalam sepekan terakhir, kasus virus corona di Korea Selatan mengalami kenaikan secara tajam.

Jika dilihat pada data yang dilaporkan per Kamis (20/2/2020) yang lalu, tercatat ada 104 kasus virus corona di sana.

Hanya berselang empat hari, jumlah tersebut telah bertambah hingga menyentuh angka 800 kasus.

Dikatakan bahwa per hari Senin (24/2/2020) ini, terdapat 231 kasus baru yang dilaporkan oleh pihak otoritas kesehatan setempat.

Jumlah ini menambah angka kasus virus corona di negeri gingseng menjadi 833.

Kasus virus corona di Korea sendiri paling banyak ditemukan di wilayah Daegu yang terletak 300 kilometer di sebelah tenggara Seoul.

Korea Selatan Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona, Kasus Bertambah Menjadi 104

Sebagian Besar Kasus Virus Corona di Korea Selatan Disebut Berkaitan dengan Gereja Shincheonji

Setidaknya, di antara kasus baru yang dikonfirmasi per Senin (24/2/2020) hari ini, 205 di antaranya ditemukan di Daegu.

Lonjakan kasus virus corona ini pun menimbulkan kekhawatiran bagi berbagai pihak.

Pihak pemerintah sendiri saat ini telah menaikkan level peringatan atau kewaspadaan atas wabah virus tersebut ke tingkat tertinggi yaitu 'merah.'

Di sisi lain, kenaikan angka kasus virus corona ini juga turut membuat warga menjadi resah.

Keresahan itu seolah tergambar melalui sebuah rekaman yang beredar di internet baru-baru ini.

Dokter, Binaragawan, hingga Sutradara Film Masuk Daftar Korban Meninggal Akibat Virus Corona

Lagi, Dua Dokter di China Meninggal Dunia Setelah Terinfeksi Virus Corona Saat Tangani Pasien

Wilayah Indonesia Ini Disebut Telah Terpapar Virus Corona, Menkes Australia: Kita Perlu Memonitor

Dilansir dari laman BBC, rekaman video yang diambil menggunakan kamera drone tersebut menampilkan penampakan salah satu sudut di Daegu.

Terlihat antrian panjang di salah satu pusat perbelanjaan.

Ratusan warga mengantri hingga ke luar toko.

Jalur pejalan kaki yang ada di sekitaran toko hampir dipenuhi oleh warga yang mengantri.

Dikatakan bahwa antrian panjang itu terjadi di supermarket E-Mart yang terletak di distrik Chilseong.

Supermarket tersebut memberikan potongan harga untuk pembelian masker bagi warga Daegu.

Foto-foto mengenai antrian panjang warga yang membeli masker di Daegu tersebut juga dibagikan oleh salah satu media Korea, yakni Yonhap.

Antrian panjang di supermarket E-Mart di Daegu
Antrian panjang di supermarket E-Mart di Daegu (Yonhap)

Dalam keterangan foto tersebut dituliskan bahwa antrian panjang itu terjadi di supermarket E-Mart pada Senin ini.

Antrian panjang tersebut terjadi lantaran adanya ketakutan terhadap penyebaran virus corona.

Sejumlah warga terlihat memadati area supermarket E-Mart di Daegu
Sejumlah warga terlihat memadati area supermarket E-Mart di Daegu (Yonhap)

Pada foto lainnya ditampilkan kerumunan warga yang berdiri tepat di depan supermarket tersebut.

Mereka terlihat mengenakan baju hangat dan masker di wajah.

Lihat video selengkapnya di sini

WHO Sebut Virus Corona Lebih Berbahaya Dibanding Serangan Terorisme

WHO: Kita Hampir Kehabisan Waktu Cegah Penularan Virus Corona ke Seluruh Dunia

Kasus Virus Corona di Korea Selatan Melonjak, Pemerintah Naikkan Peringatan ke Level Tertinggi

Korea Selatan naikkan level peringatan wabah virus corona ke tingkat tertinggi

Presiden Moon Jae In pun menyatakan bahwa beberapa hari ke depan merupakan 'momen penting' untuk Korea Selatan.

"Beberapa hari ke depan merupakan saat yang sangat penting," kata Presiden Moon dalam pertemuan mengenai wabah virus corona yang digelar Minggu ini.

Dalam pertemuan yang digelar di Kompleks Pemerintahan di Seoul itu, Presiden Moon juga megatakan bahwa pemerintah akan memperkuat sistem peringatan mengenai wabah virus.

Saat ini, peringatan mengenai bahaya virus itu dinaikkan satu tingkat ke level tertinggi yaitu warna merah.

Presiden Moon Jae In beserta sejumlah pejabat Korea Selatan menggelar rapat guna membahas wabah virus corona
Presiden Moon Jae In beserta sejumlah pejabat Korea Selatan menggelar rapat guna membahas wabah virus corona (Instagram.com/moonjaein)

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved