'Renang Bikin Hamil' Jadi Lelucon Dunia hingga Masuk 9GAG, Anggun C Sasmi Malu:KPAI Go International

Kasus 'renang bikin hamil' jadi lelucon dunia hingga masuk 9GAG, Anggun Cipta Sasmi dan Iwa K mengaku ikut malu.

Kolase TribunPalu.com - Tribunnews/Jeprima
Anggun C Sasmi dan Sitti Hikmawaty - Kasus 'renang bikin hamil' jadi lelucon dunia hingga masuk 9GAG, Anggun Cipta Sasmi dan Iwa K mengaku ikut malu. 

Pasalnya, meski sudah melakukan squat jump ataupun melompat-lompat, tetap akan adanya kemungkinan untuk hamil.

Apalagi dengan pernyataan kontroversial mengenai kehamilan di kolam renang oleh seorang komisioner KPAI, rasa-rasanya pendidikan seks memang sangat dibutuhkan.

"Bayangkan, orang sekelas pejabat bisa mengatakan demikian (hamil di kolam), mungkin juga mereka kurang pendidikan seks di masa kecil," ungkap dokter Boyke.

"Mitos-mitos seperti itu lah yang harus diluruskan," tambahnya.

Menurutnya, banyak sekali mitos tentang seks yang salah kaprah.

Hal ini disebabkan karena pendidikan seks di Indonesia yang tidak diberikan dengan baik.

Seksolog ini juga mengatakan jika seharusnya pendidikan seks diberikan sedari anak masih berusia dini.

Dan baiknya, dilakukan secara bertahap mulai dari jenjang sekolah dasar hingga perkuliahan.

Ini dirasa perlu agar anak-anak dapat menjaga kesehatan reproduksinya.

KPAI Bentuk Dewan Etik Dalami Pernyataan Sitti Hikmawatty Soal Berenang Bisa Sebabkan Kehamilan

Selain itu, pendidikan seks juga bisa membantu agar kita bertanggung jawab pada diri sendiri atau pun lingkungan.

"Karena dengan mengetahui pendidikan seks, setiap wanita bisa menjaga kesehatan reproduksinya. Bisa mengatakan tidak pada pria-pria yang mencoba merayunya," ungkap dokter Boyke.

Apalagi dengan pemikiran-pemikiran remaja Indonesia yang banyak menganggap seks adalah bentuk ungkapan cinta.

Rasa-rasanya pendidikan seks memang sangatlah dibutuhkan.

"Menganggap bahwa seks itu sama dengan cinta. Menganggap kalau tidak melakukan hubungan seks itu bukan pacaran.

Menganngap bahwa kalau tidak menyerahkan keperawanan itu tidak sepenuh hati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved