Terkini Internasional

China Siapkan 100.000 Pasukan Bebek ke Pakistan untuk Bantu Hadapi Serbuan Hama Belalang

China melakukan langkah antisipasi menghadapi serbuan hama belalang yang melanda wilayah Pakistan dan semakin mengarah ke timur.

pexels.com
ILUSTRASI bebek. Pasukan bebek menjadi langkah langkah antisipasi yang dilakukan China untuk menghadapi serbuan hama belalang yang melanda wilayah Pakistan dan semakin mengarah ke timur. 

TRIBUNPALU.COM - Belum usai kasus penyebaran wabah virus corona, China dihadapkan kembali dengan satu ancaman besar.

Yakni, serbuan hama belalang yang berasal dari Afrika.

Serbuan hama belalang yang jumlahnya mencapai 400 miliar ekor menyebar melintasi sejumlah negara dari Afrika bagian timur hingga Asia Selatan.

Hama belalang ini merusak ladang dan padang rumput dalam waktu yang begitu singkat.

Tentu adanya serbuan hama belalang akan mengancam hasil panen dan membawa musibah kelaparan.

Mengutip laman time.com, serbuan ratusan ribu belalang ini telah membuat perekonomian Pakistan kewalahan.

Belum lagi, Pakistan telah dilanda musim hujan yang tak menentu dan kondisi benih tanaman pangan yang berkualitas rendah.

Hama belalang sendiri juga telah bermigrasi ke India.

ILUSTRASI bebek.
ILUSTRASI bebek. (pexels.com)

Antara wilayah sub-benua India dan Dataran Tinggi Tibet memang sudah dibatasi oleh Pegunungan Himalaya.

Namun, mengingat wilayahnya yang berbatasan dengan India dan Pakistan, China pun melakukan langkah antisipasi menghadapi serbuan hama belalang ini.

Menurut laporan yang dirilis di situs Konsulat Jenderal China di Karachi, sekelompok pakar pertanian China mengunjungi Pakistan pada pekan ini.

Mereka bertugas untuk membantu mengendalikan serbuan hama belalang yang semakin bergerak ke timur, mendekati wilayah China.

Usai Potong Gigi, Penampilan Elly Sugigi Berubah Drastis Karena Hal Ini: Terima Kasih Aditya Gumelar

Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah karena Virus Corona, Ini Kata Kemenkes, Kemenhub, dan Kemenlu RI

Lagi, Dua Dokter di China Meninggal Dunia Setelah Terinfeksi Virus Corona Saat Tangani Pasien

Tak hanya itu, China juga mempersiapkan pasukan bebek untuk dikirim ke Pakistan.

Tujuannya adalah agar bebek-bebek itu memakan hama belalang yang membuat panen gagal dan mengancam ketahanan pangan.

Setidaknya ada 100.000 ekor bebek yang akan dikirim ke Pakistan paling awal pada pertengahan tahun 2020.

Hal ini disampaikan oleh seorang peneliti senior yang bekerjasama dengan Zhejiang Academy of Agricultural Sciences, Lu Lizhi.

Ratusan ribu ekor bebek tersebut akan menjadi 'senjata biologis' dan akan lebih efektif sekaligus ramah lingkungan ketimbang pestisida, kata Lu.

Lu Lizhi saat ini memimpin proyek 'senjata biologis' tersebut yang dikerjakan bersama sebuah universitas di Pakistan.

"Satu ekor bebek bisa memakan lebih dari 200 ekor belalang dalam satu hari," kata Lu dalam sebuah wawancara lewat telepon pada Kamis (27/2/2020).

Hal ini disampaikan Lu berdasarkan hasil eksperimen yang menguji kemampuan mencari dan predasi bebek.

Sebuah percobaan akan dimulai di wilayah China bagian barat, Xinjiang nanti sebelum akhirnya pasukan bebek tersebut dikirim ke Pakistan, kata Lu.

6 Artis Terseret Kasus Pembobolan Kartu Kredit Gegara Endorse, Boy William Dapat Honor Paling Tinggi

Bunuh Anak Sendiri, Budi Rahmat Tega Masukkan Mayat Putrinya ke Gorong-gorong Secara Paksa

Sebut Banjir Keempat Kali Ini Lebih Parah, Nycta Gina: Dikira ke Gili Trawangan Kali, Naik Perahu

Mengaku Sedang di Lapangan Bantu Warga, Anies Baswedan Tak Hadiri Rapat soal Banjir Jabodetabek

Untuk mengetahui seberapa parah dampak serangan hama belalang, cobalah lihat kasus di Afrika.

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), biaya yang dikeluarkan untuk mengatasi hama belalang gurun di wilayah Timur Afrika telah berlipat menjadi 128 juta dolar AS atau sekitar Rp1,81 triliun.

Belum lagi, semakin banyak negara di Benua Afrika yang terdampak hama belalang.

Di wilayah Tanduk Afrika, situasi ini semakin mengkhawatirkan.

Sementara itu, dalam laporan terbaru FAO disebutkan ada pergerakan signifikan dari migrasi hama belalang di kawasan Semenanjung Arab yang mencapai dua sisi Teluk Persia.

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved