Virus Corona di Indonesia

WNI Asal Depok Positif Corona, Ferdinand Beri Perintah Khusus untuk Anies: Nies Kewajibanmu

Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan perintah khusus untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

kolase Tribunnews.com/Kompas.com
Anies Baswedan dan Ferdinand Hutahaean 

TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya dua warga Indonesia yang berasal dari Depok positif terjangkit virus corona.

Jokowi menuturkan bahwa kedua WNI tersebut sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang sebelum terdeteksi virus corona.

Mendengar kabar tersebut Kemenkes langsung melakukan penelusuran.

"Orang jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com.

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.

Saat ini kedua WNI tersebut sudah mendapatkan perawatan khusus di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Menkes Terawan Ungkap Kronologi Penularan Corona: Dansa dengan WNA Jepang hingga Alami Batuk Pilek

Fakta Dua Warga Indonesia Positif Corona, Bertemu dan Dansa dengan WNA Jepang hingga Kondisi Terkini

Imbauan Anies Baswedan soal Kasus Dua WNI yang Terjangkit Virus Corona: Jangan Anggap Enteng!

TONTON JUGA:

Terkait hal ini politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan perintah khusus untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Lewat cuitan di akun Twitternya, Ferdinand Hutahaean meminta Anies Baswedan agar mengumumkan pembatalan Formula E.

Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa melindungi seluruh warga Jakarta adalah tugas utama dari Anies Baswedan sebagai seorang Gubernur DKI Jakarta.

Kondisi Terkini Ibu dan Anak yang Positif Virus Corona, Dirut RSPI Ungkap Pasien dalam Kondisi Baik

Virus Corona Infeksi Lebih dari 4.000 Warga Korsel, 22 Orang Dilaporkan Meninggal

"Nies.., segera umumkan pembatalan Formula E. Corona semakin meresahkan dan kewajibanmu melindungi segenap Jakarta.@aniesbaswedan
@jokowi," tulis Ferdinand Hutahaean di akun Twitternya.

Anies Baswedan Imbau Warga Tak Anggap Enteng Kasus Dua WNI Terjangkit Corona

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan arahan untuk masyarakat terkait kasus dua WNI yang terjangkit virus corona.

Anies Baswedan memberikan arahan kepada masyarakat untuk tidak menganggap sepele jika merasakan gejala penularan virus corona.

"Jangan anggap enteng bila merasakan gejala, segera melapor ke Dinas Kesehatan," ungkap Anies Baswedan.

Ia juga mengenalkan tim tanggap Covid-19 untuk konfirmasi setiap perkembangan virus corona di Indonesia.

"Semua kebutuhan informasi akan disampaikan sepenuhnya oleh tim tanggap Covid-19," kata Anies Baswedan.

Tim ini dibentuk untuk mengumpulkan seluruh informasi terkait virus corona yang nantinya akan disajikan untuk masyarakat secara valid.

Jokowi Umumkan Dua Orang di Indonesia Positif Corona, Pasien Dirawat di RSPI Sulianti Saroso

Jawab Keraguan Dunia Soal Corona di Indonesia, Jubir Presiden: Tak Mau Sombong Penting Kerja Keras

DPR Minta Pemerintah Lakukan Screening Ulang Semua Pasien di Rumah Sakit

Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak pemerintah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pasien di rumah sakit maupun Puskesmas.

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada dua WNI di dalam negeri terjangkit virus corona.

"Kami mendesak supaya dilakukan screening ulang. Ini harus dilakukan di semua Puskesmas, di semua rumah sakit untuk mendeteksi apakah ada lagi yang positif covid-19 (corona)," ujar Kurniasih kepada wartawan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

"Jadi harus melajukan proses screening terhadap pasien yang ada di situ," ucap Kurniasih.

Kurniasih juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada.

"Kalau dirinya merasa deman, flu dan mulai sesak nafas harus segera melaporkan diri ke layanan kesehatan terdekat," ucapnya.

Dirut RSPI Ungkap Kondisi Terkini Dua WNI Positif Virus Corona

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril lantas mengungkap kondisi dari kedua warga negara Indonesia yang positif virus corona dalam keadaan baik.

Saat diobservasi dan kini dikarantina, 2 pasien tersebut dalam keadaan sadar.

Diakui Syahril, pasien tersebut tidak mengalami keluhan panas serta batuk yang dialaminya pun berkurang.

Selain itu, pasien juga tidak mengalami keluhan sesak napas.

"Alhamdulillah, keadaan umum pasien yang di rawat saat ini baik-baik saja. Pasien sadar penuh, keluhan panas tidak ada, batuk berkurang, tidak sesak napas," kata Syahril dilansir dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).

Lebih lanjut, Syahril juga mengungkap bahwa tanda vital dari pasien berupa tensi, suhu, pernafasan, dan nadi kedua pasien tersebut dalam keadaan normal.

Kedua pasien juga disebut Syahril kini bisa berkomunikasi dengan baik.

"Bisa berkomunikasi (dengan) baik. Jadi secara umum keadaannya baik," ujar Syahril.

(TribunPalu.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved