Fakta Pengepungan 3 Anggota KPK oleh Warga di Jember, Dikira Penculik hingga Penjelasan Polisi

Medio Februari 2020 lalu, tiga anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikepung warga Desa Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Editor: Imam Saputro
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Medio Februari 2020 lalu, tiga anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikepung warga Desa Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur. 

TRIBUNPALU.COM - Medio Februari 2020 lalu, tiga anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikepung warga Desa Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Bahkan, ketiga anggota KPK tersebut sampai digiring ke Mapolsek Sukowono oleh warga.

Ada apa sebenarnya?

Berikut TribunPalu.com merangkum beberapa fakta seputar 3 anggota KPK yang dikepung warga di Jember dari laman Kompas.com.

1. Waktu kejadian.

Pengepungan tiga anggota KPK oleh warga Desa Sukowono terjadi pada pertengahan Februari 2020 lalu.

Hal ini pun dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qontason.

“Kejadiannya sekitar pertengahan Februari 2020 lalu, sebelum ada warga Jember yang diperiksa ke Jakarta,” kata Kasatreskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qontason kepada Kompas.com di Mapolres Jember, Rabu (4/3/2020).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Dugaan 14 Proyek Fiktif, Direktur Utama PT Waskita Transjawa Toll Road Diperiksa KPK

Jokowi Umumkan 4 Nama Calon Kepala Otoritas Ibu Kota Negara di Kalimantan, Ada Ahok hingga Tumiyana

Harta Kekayaan Tumiyana, Kandidat CEO Badan Otorita Ibu Kota Baru: Capai Rp88 M dan 61 Bidang Tanah

2. Kronologi dan alasan pengepungan.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qontason menjelaskan kronologi pengepungan tiga anggota KPK tersebut.

Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Jumbo mengatakan, informasi itu didapatkan Polres Jember dari Kapolsek Sukowono.

Awalnya, ada tiga orang yang dianggap mencurigakan berada di sekitar Desa Sukowono, Kecamatan Sukowono.

Ketiga orang tersebut merupakan dua orang laki-laki dan satu orang perempuan.

Ketiganya membawa mobil plat nomor Surabaya.

Mengingat di desa tersebut sedang santer isu penculikan, warga Desa Sukowono pun khawatir dan curiga tiga orang yang menumpangi mobil itu adalah penculik.

“Tiga orang ini membawa mobil pelat nomor L di seputar Sukowono,” tutur dia.

Didorong rasa curiga, sejumlah warga berkumpul dan mendatangi kendaraan itu.

Warga juga menanyakan identitas yang bersangkutan, tetapi mereka tidak mau membuka identitas.

“Akhirnya warga membawa ke Polsek Sukowono, lalu dibawa ke Mapolres Jember,” terang Jumbo.

Tanggapi Kasus Virus Corona di Indonesia, Jusuf Kalla: Semoga Tidak Seperti Korea dan Iran

Dituding Cari Panggung karena Komentar soal Virus Corona, Aming: Bukannya Gue Mau Playing Hero

3. Penjelasan Polisinya: Ketiganya Benar-benar Anggota KPK.

Saat berada di Mapolres Jember, ketiga orang tersebut mengaku sebagai anggota KPK.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qontason menjelaskan, "Kami koordinasi dengan pimpinan, memang dikonfirmasi benar ketiga orang ini adalah anggota KPK."

Setelah pemeriksaan, polisi tidak memberikan penjelasan detail mengenai alasan kedatangan tiga anggota KPK tersebut ke Desa Sukowono.

Diwartakan Kompas.com, polisi juga tidak bisa memastikan apakah status kedatangan mereka sebagai penyidik atau bukan.

“Tugasnya apa, kerjanya apa (polisi tidak tahu). Intinya kami mengklarifikasi mereka bukan penculik, mereka benar-benar anggota KPK,” jelasnya.

Setelah diperiksa, ketiganya dilepaskan.

7 Tanda Anda Harus Rehat dari Media Sosial, Termasuk saat Terus-terusan Ingin Baca Update Status

Dianggap Dramatisir Virus Corona, Pemda Cianjur Kena Sindir Mahfud MD : Belum Jelas Sudah Konferensi

(TribunPalu.com/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved