Kronologi Lansia 76 Tahun Rampok Toko Emas, Bawa Kabur 3 Kg Emas, Polisi Tembak Kaki Kanannya
Aksi mengebohkan seorang pria lanjut usia atau lansia ditembak polisi lantaran lansia nekat merampok toko emas gara-gara terlilit utang.
Korban mengalami luka tembak di kaki kiri, Jumat (28/2/2020).
Rakub (52), Staf Pasar Pecah Kulit, mengaku tidak mengetahui kronologi penembakan yang dialami oleh petugas kebersihan, Kuhan (45).
Ketika itu, ia tengah berada di dalam kantor pasar, dan tidak mendengar keributan yang terjadi di Toko Emas Cantik, Jumat lalu.
"Tiba-tiba saya dapat laporan dari petugas keamanan, katanya Kuhan kena tembak perampok."
"Saya keluar, Kuhan sudah terjatuh dan darah sudah mengalir dari kakinya," kata Rakub ditemui di dekat lokasi kejadian, Sabtu (29/2/2020).
Tukang Bajaj pun langsung diberhentikan untuk mengevakuasi Kuhan.
Saat itu juga Kuhan langsung dilarikan ke RS Husada.
Malam itu juga petugas kebersihan yang sudah 2 tahun berkerja di Pasar Pecah Kulit itu, menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru.
Satu peluru yang bersarang di kaki kirinya berhasil diambil oleh dokter.
"Saat ini masih dirawat di RS Husada katanya, dan masih dalam proses penyembuhan," jelas Rakub.
Sebelumnya, perampok bersenjata api beraksi di Toko Emas Cantik di Pasar Pecah Kulit Pinangsia.
Tepatnya, di Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (28/2/2020) sekira pukul 12.30.
Aksi perampokan itu terjadi di siang bolong.
Dan, dilakukan satu pelaku yang datang dengan motor matik dan membawa senjata api.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Audie Sonny Latuheru menuturkan, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, pelaku mendatangi Toko Emas Cantik seorang diri.
Pelaku, katanya, datang dari arah dalam Pasar Pecah Kulit, membawa kursi plastik warna merah.
Pelaku sempat diterima oleh karyawan toko, Hevi dan Novi.
"Pelaku dikira hendak berbelanja emas," katanya, Jumat (28/2/2020).
Namun, kata Audie, pelaku masuk ke dalam toko menggunakan kursi plastik dan menggasak sejumlah perhiasan emas.
"Pelaku sembari menembakkan senjata api hingga mengenai lampu toko dan pecah."
"Selongsongnya kami amankan saat olah TKP," kata dia.
Saat itu, lanjutnya, pelaku yang menggunakan jaket dan helm tertutup berusaha kabur dan keluar dari pasar, seusai mengambil sekitar 4 kilogram emas.
Namun, upaya itu sempat dihalangi oleh sekuriti dan petugas sampah yang hendak membantu korban.
"Pelaku kembali menembakkan senjata dan mengenai kaki petugas sampah," katanya.
Setelah itu, kata dia, pelaku kabur dengan motor matiknya.
Dari lokasi kejadian, katanya, diamankan selongsong peluru, patahan gagang senpi jenis revolver, kursi plastik merah, dan rekaman CCTV toko.
Pihaknya, kata Audie, telah memeriksa 3 saksi dalam kasus ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, dari hasil pemeriksaan saksi, perampok memiliki ciri bermata sipit dan berlogat suara orang Tionghoa.
"Pelaku seorang diri atau satu orang, cirinya bermata sipit dan berlogat suara Chinese," beber Yusri, Jumat (28/2/2020).
Sebelumnya, perampok bersenjata api beraksi di Toko Emas Cantik di Pasar Pecah Kulit Pinangsia, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (28/2/2020) sekira pukul 12.30.
Aksi perampokan itu terjadi di siang bolong dan dilakukan satu pelaku menggunakan motor matik, dan membawa senjata api.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, dari keterangan korban atau pemilik toko emas, sedikitnya ada 4 kilogram emas dari toko yang berhasil digasak pelaku.
"Kerugian sekitar 4 kilogram emas, yang berhasil digasak pelaku," kata Yusri, Jumat (28/2/2020).
Menurutnya, pelaku adalah seorang laki-laki, dan saat beraksi memakai jaket dan helm tertutup.
"Ciri-ciri lainnya pelaku bermata sipit dan berlogat khusus," beber Yusri.
Ia menjelaskan, awalnya seorang lelaki mengendarai sepeda motor matik yang tidak diketahui nopolnya, parkir di jalan di depan Toko Emas Cantik.
Pelaku langsung menggasak emas di toko itu sembari mengacungkan senjata api.
Ia kemudian menembak kaki kiri seorang tukang sampah di pasar itu.
Setelah berhasil menggasak emas, pelaku menembak dua kali ke udara dan kabur.
"Untuk tukang sapu yang tertembak kaki kirinya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Husada," teang Yusri.
Saat ini, kata dia, Polres Jakarta Barat Tengah menyelidiki dan mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku perampokan. (M24)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Lansia Ditembak Polisi, Nekat Merampok Toko Emas Gara-Gara Terlilit Utang, Begini Kronologinya