Virus Corona

Update Virus Corona di Korsel: Tercatat Lebih dari 5.000 Kasus, Sebagian Besar Merupakan Wanita

Setidaknya hingga Rabu (4/3/2020) malam ini, tercatat ada 5.621 kasus virus corona yang ditemukan di Korea Selatan.

Editor: Imam Saputro
Instagram.com/moonjaein
Presiden Moon Jae In beserta sejumlah pejabat Korea Selatan menggelar rapat guna membahas wabah virus corona 

TRIBUNPALU.COM - Jumlah kasus virus corona di Korea Selatan kembali bertambah.

Setidaknya hingga Rabu (4/3/2020) malam ini, tercatat ada 5.621 kasus virus corona yang ditemukan di Korea Selatan.

Jumlah tersebut bertambah setelah adanya laporan 293 kasus baru dalam 16 jam terakhir.

Di samping itu, angka kematian akibat infeksi virus tersebut telah mencapai 34 jiwa.

Meski demikian, dari sejumlah kasus itu, ada 41 orang pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Wabah virus corona alami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir di Korea Selatan

Wabah virus corona di Negeri Gingseng sendiri disebut mengalami kenaikan dalam beberapa waktu belakangan.

Dilansir dari Yonhap, lonjakan itu terjadi tidak berselang lama setelah seorang wanita asal Daegu dinyatakan positif teinfeksi virus corona.

Pasien wanita itu diketahui merupakan salah seorang jamaah sari sekte keagamaan yang kini disebut sebagai pusat penyebaran virus corona di Korea.

Sebagian Besar Kasus Virus Corona di Korea Selatan Disebut Berkaitan dengan Gereja Shincheonji

Kasus Virus Corona di Korsel Kembali Bertambah, Seluruh Jamaah Gereja Shincheonji akan Jalani Tes

Kasus Virus Corona di Korea Selatan Melonjak, Pemerintah Naikkan Peringatan ke Level Tertinggi

Pasalnya, berdasar laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KCDC), ditunjukkan bahwa sebagain besar kasus virus corona di sana berkaitan dengan Gereja Shincheonji.

Ditampilkan bahwa saat kasus virus corona masih berada di angka 5.328 tadi, sekira 4 ribu di antaranya ditemukan di Daegu.

Dari empat ribu kasus itu, 2.583 berkaitan dengan gereja tersebut.

62 persen kasus virus corona di Korea Selatan merupakan wanita

Melalui laman resminya, pihak KCDC juga membagikan data yang menampilkan bahwa angka kasus virus corona di Korea Selatan didominasi oleh wanita.

Setidaknya 62 persen dari kasus yang ditemukan merupakan wanita.

Meski begitu Fatality Rate atau tingkat fatalitas-nya lebih tinggi pada pria.

Tercatat ada 20 pasien pria yang meninggal dunia dari 32 kematian yang dilaporkan kala itu.

Sementara, jika dilihat dari rentang usianya, wabah virus corona ini menyerang berbagai usia.

Dilaporkan ada lebih dari 1.500 warga berusia 20-29 tahun yang terinfeksi.

Di sisi lain, lebih dari 2.000 orang yang terinfeksi diketahui berusia lebih dari 50 tahun.

Data KCDC per 4 Maret 2020
Data KCDC per 4 Maret 2020 (https://www.cdc.go.kr/)

Kasus Virus Corona di Korsel: Lewati Angka 5.000 hingga Pernyataan Perang oleh Presiden Moon

Korea Selatan Kembangkan Aplikasi untuk Melacak Perkembangan Wabah Virus Corona

Kasus Virus Corona Melonjak ke Angka 833, Beredar Video Antrian Panjang Warga Beli Masker di Korea

Presiden Moon Jae In nyatakan 'perang' melawan virus corona

Terkait dengan adanya lonjakan kasus virus corona di negaranya, Presiden Moon Jae In menyatakan bahwa 'perang.'

Pernyataan tersebut disampaikan pada pertemuan kabinet mingguan di Seoul pada Selasa (3/3/2020).

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Moon menyoroti tingginya angka kasus virus mematikan tersebut di Daegu dan wilayah Provinsi Gyeongsang Utara.

"Krisis di Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara mencapai puncaknya, dan seluruh negara (Korea Selatan) telah memulai perang melawan penyakit menular ini," ujar Presiden Moon.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved