Gibran Rakabuming Raka Bertemu Tri Rismaharini di Kota Solo, Bahas Alasan hingga Program Kerja
Bakal calon wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar pertemuan di Kota Solo, Rabu (4/3/2020).
TRIBUNPALU.COM - Bakal calon wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar pertemuan di Kota Solo, Rabu (4/3/2020) kemarin.
Mereka berdua menggelar pertemuan di Rumah Makan Pecel Solo, Jalan Supeno 55, Mangkubumen, Banjarsari, Solo.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran Rakabuming dan Tri Rismaharini banyak bertukar obrolan.
Putra sulung Presiden Jokowi ini juga mengaku memetik berbagai hal dari pengalaman Tri Rismaharini.
Seperti yang diketahui, Gibran Rakabuming telah mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Solo.
• Menyebar Lewat Droplet, Berapa Lama Virus Corona Bisa Bertahan Hidup di Permukaan Benda?
• Bayi Kembarnya Dihargai Rp 1M di Akun Jual Beli Bayi, Syahnaz Geram: Gila Ini, Maksudnya Apa?
• Siapkan Anak Kembarnya untuk Imunisasi, Syahnaz Sadiqah Repot Pakaikan Baju, Jeje Govinda Tak Tega

Gibran Rakabuming akan berlaga di Pilkada Solo 2020 ini.
Suami Selvi Ananda ini juga telah mendaftarkan dirinya ke kantor DPD PDI Perjuangan, Jawa Tengah, Panti Marhaen Semarang pada Kamis 12 Desember 2019 lalu.
Bakal terjun ke dunia politik, Gibran Rakabuming juga mulai blusukan ke kampung warga hingga pasar tradisional.
Hal tersebut ia lakukan untuk mendengar keluhan dan aspirasi dari warga di Kota Solo.
Putuskan terjun ke dunia politik, Gibran Rakabuming juga 'mencuri' ilmu dari Tri Rismaharini.
Berikut fakta-fakta pertemuan Gibran Rakabuming dengan Wali Kota Surabaya tersebut.
1. Alasan ingin bertemu
Dalam kesempatan tersebut, Gibran Rakabuming mengungkap alasan mengapa dirinya ingin bertemu dengan Tri Rismaharini.
Melansir dari Kompas.com, Gibran Rakabuming menilai Tri Rismaharini merupakan sosok yang tepat untuk berkonsultasi sekaligus bertukar pikiran mengenai cara memimpin suatu daerah.
Selain itu, Tri Rismaharini juga dianggap sebagai pemimpin yang mau turun ke lapangan.
Bahkan prestasi Tri Rismaharini dalam memimpin Surabaya sudah tak perlu diragukan lagi.
Di samping itu, Tri Rismaharini juga kerap memberikan solusi yang tepat dalam mengatasi masalah.
Bapak dua anak ini mengaku mendapat banyak ilmu dari Tri Rismaharini yang bisa ia terapkan di Solo.
"Makan pecel sekaligus kuliah. Hari ini saya menyerap banyak ilmu yang bisa diterapkan di Solo," kata Gibran Rakabuming.
Mengetahui Tri Rismaharini ada agenda ke Solo, Gibran Rakabuming tak melewatkan kesempatan tersebut.
"Kemarin saya dapat kabar Mas Gibran ingin ketemu saya. Hari ini kebetulan saya ada di Solo saya ketemu sama Mas Gibran," kata Tri Rismaharini, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.com.
• Judika Dituding Buat Bunga Citra Lestari Menangis di Indonesian Idol, Duma Riris Sebut BCL Beri Izin
• Pemkot Depok Disebut Pernah Diminta Rahasiakan Temuan Virus Corona, Fadli Zon: Ini Skandal Besar
2. Bocorkan hal-hal yang ditanyakan Gibran Rakabuming

Fokus berbagi pengalaman dalam memimpin Surabaya, Tri Rismaharini membocorkan hal-hal apa saja yang ditanyakan oleh Gibran Rakabuming padanya.
Perempuan berusia 58 tahun ini mengungkapkan kalau Gibran Rakabuming menanyakan banyak hal.
Diantaranya yakni cara meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga.
"Jadi Mas Gibran banyak tanya kesejahteraan warga. Mas Gibran tertarik di situ," ujar Tri Rismaharini.
Lebih lanjut, Tri Rismaharini membocorkan beberapa hal yang telah ia lakukan di Surabaya guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga.
"Misalnya untuk pemberdayaan UMKM, pemberdayaan untuk anak muda, para petani, toko kelontong dan urban farming," ujar Tri Rismaharini sambil bersantap siang bersama Gibran Rakabuming.
• Tinjau Masker dan Cairan Antiseptik di PT Kimia Farma, Erick Thohir Pastikan Stok dan Harga Aman
• Kisah Pemilik Toko Sembako yang Jual Dagangan dengan Harga Normal di Tengah Panic Buying
3. Sosok Gibran Rakabuming hingga pengalaman Tri Rismaharini jadi pemimpin

Dalam kesempatan tersebut, Tri Rismaharini mengungkapkan pendapatnya tentang syarat untuk menjadi kepala daerah.
Menurut perempuan kelahiran Kediri ini, syarat untuk menjadi kepala daerah yakni dekat dan mengerti kehendak rakyat.
Tri Rismaharini menceritakan kalau awalnya ia adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sering lembur.
"Karena awalnya saya seorang PNS ada jamnya kerja meskipun saya dulu sering lembur. Tapi tidak seperti itu. Kalau bertemu orang kadang jam 5 pagi, kadang jam 1 malam," kata Risma di Solo, Jawa Tengah.
Selain itu, Tri Rismaharini juga membeberkan seperti apa sosok Gibran Rakabuming di matanya.
Tri Rismaharini menilai Gibran Rakabuming merupakan sosok muda yang bisa membawa wajah baru di dunia politik.
Perempuan kelahiran 20 November 1961 ini juga menunjukkan data peningkatan Surabaya dalam kesempatan tersebut.
"Karena sebetulnya kalau itu didorong bukan tidak mungkin seluruh Indonesia bisa sejahtera. Tadi saya tunjukkan data riil peningkatan Surabaya," papar perempuan yang akrab disapa Risma ini.
Sehingga, programnya tersebut bisa diterapkan di mana pun.
Tetapi harus disesuaikan dengan kondisi daerah dan tidak bisa copy paste.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Fakta Pertemuan Gibran Rakabuming dengan Tri Rismaharini di Solo, Ungkap Alasan hingga Program Kerja